Detik-detik Perusak Baliho Demokrat Beraksi Hingga Dipergoki Warga

Jakarta - Tiga pria di Pekanbaru menjadi tersangka kasus perusakan baliho bergambar Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan caleg DPR RI dari PDIP, Effendi Sianipar. Polisi menceritakan detik-detik pelaku melancarkan aksinya.

Pada kasus perusakan baliho SBY, polisi mengatakan warga melihat ada seorang pemuda merobek kain baliho tersebut dengan pisau cutter.

"Pada saat saksi bernama Donal Zakirman sedang berjalan menggunakan sepeda motor di SPBU Sudirman menuju arah ke bandara, saksi melihat pelaku memanjat baliho partai yang berada tidak jauh dari SPBU dan merobek dengan menggunakan pisau cutter," cerita Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2018).

Baca juga: Polisi Kejar Dalang Perusakan Baliho SBY-Demokrat di Pekanbaru

Saksi Donal kemudian berteriak dan membuat panik pelaku yang belakangan diketahui bernama Heryd Swanto. "HS melompat dan kabur, dan sempat terjatuh, dan berlari. Saksi mengejar dan menangkap pelaku dan menyerahkan kepada kepolisian," ujar Dedi.

Cerita terkait perusakan baliho kader PDIP, Effendi Sianipar, hampir sama, warga melaporkan adanya tindakan tersebut dan polisi mengamankan dua pelaku berinisial KS dan MA.

Foto: Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo. (dok Divisi Humas Polri)

Baca juga: Wiranto Minta Kasus Perusakan Atribut PD Tak Dibesar-besarkan

"Berdasar laporan warga tentang adanya orang yang merusak baliho, warga beramai-ramai mengecek kabar itu ke TKP (tempat kejadian perkara), Jalan Singgalang V, dekat Ponpes Ikhwan dan pelaku telah diamankan oleh warga ke polsek," tutur Dedi.

Heryd Swanto (22) diamankan di Jalan Sudirman, Pekanbaru, Sabtu (15/12) sekitar pukul 01.45 WIB. Dari lokasi polisi menyita sejumlah barang bukti berupa tiang bambu dan kayu, potongan sobekan baliho dan pisau cutter.

Polisi menahan tiga orang pelaku perusak baliho Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau. Kepada polisi, para pelaku menyatakan dijanjikan uang Rp 150 ribu sebagai bentuk upah untuk merusak baliho. Polisi masih memburu dalang yang meminta perusakan atribut partai.

Baca juga: Baliho SBY Dirusak, Prabowo: PD Disakiti, Gerindra Merasa Disakiti Juga!

"Motifnya (HS) karena dijanjikan dibayar Rp 150 ribu, itu saja. Tidak ada motif-motif yang lain," Kapolda Riau, Irjen Widodo Eko Prihastopo kepada wartawan, di Mapolda Riau, Jl Sudirman, Pekanbaru, Senin (17/12/2018).

Sebagaimana diketahui, atribut PD yang ada di Jl Sudirman Pekanbaru dirusak dan dibuang ke parit. Diduga, pelakunya adalah HS. Di hari sama, dua pelaku perusakan atribut PDI Perjuangan juga diamankan di Kecamatan Tenayaran Raya.


Saksikan juga video 'Raut Wajah Sedih SBY Melihat Atribut PD Dirusak':

[Gambas:Video 20detik]

(aud/jbr)