Angka Stunting Jatim 26,2 Persen, Dinkes: Negara Maju di Bawah Itu

Angka Stunting Jatim 26,2 Persen, Dinkes: Negara Maju di Bawah Itu

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Jumat, 14 Des 2018 11:57 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Jatim Kohar Heri Santoso. (Foto: Hilda Meilisa Rinanda)
Surabaya - Angka stunting di Jawa Timur mencapai 26,2 persen. Masih lebih rendah daripada data nasional yang mencapai 33,7 persen. Sudah cukupkah ini?

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim Kohar Heri Santoso mengatakan akan tetap melakukan berbagai upaya untuk menekan stunting.

"Datanya di Jawa Timur itu ada 26,2 persen anak-anak stunting, ini lebih bagus daripada nasional 33,7 persen, tapi kita harus melakukan upaya untuk menekan lagi karena negara-negara maju itu stuntingnya di bawah 20 persen maka kita harus ke sana," kata Kohar saat ditemui di Kampanye Pencegahan Stunting di Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan, Surabaya, Jumat (14/12/2018).


Kohar menambahkan dirinya menggandeng 11 kepala daerah yang angka stunting di kabupatennya tinggi. Ke-11 daerah tersebut di antaranya Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Sumenep, Nganjuk, Trenggalek, Probolinggo, Lamongan, Malang, Jember dan Bondowoso.

Kepala daerah tersebut diajak untuk menandatangani sebuah komitmen dalam memberantas stunting di daerahnya. Kohar menyarankan kepala daerah bisa menggerakkan seluruh stakeholder.

"Jadi kita mulai dengan kita menggugah komitmen dari pimpinan puncaknya, oleh karena tadi para bupati kita ajak bersama-sama untuk menandatangani komitmen. Harapannya setelah itu bisa menggerakkan seluruh stakeholder terkait para kepala dinas terkait untuk menggerakkan," lanjut Kohar.


Selain itu, Kohar juga ingin para kepala daerah memberikan pemahaman ke masyarakat bagaimana pencegahan stunting dan asupan gizi yang pas. Kohar menambahkan kepala daerah juga aktif membantu masyarakat yang kondisinya sedang kesusahan agar tak terjadi stunting.

"Juga disosialisasikan kepada masyarakat dan membantu masyarakat yang memang kondisinya itu bisa menyebabkan stunting," lanjutnya.

Kohar pun mengingatkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mencegah stunting, misalnya pola makan dengan asupan gizi yang pas, sanitasi yang terjaga kebersihannya, hingga pengetahuan yang cukup.

"Jadi makanan, pengetahuan makanan, sanitasi itu juga perlu diperhatikan," pesannya.


Saksikan juga video Kontroversi SKM, Fadli Zon '37% Anak Indonesia Stunting':

[Gambas:Video 20detik]


Angka Stunting Jatim 26,2 Persen, Dinkes: Negara Maju di Bawah Itu
(lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.