Kanit Reskrim Polsek Mampang Iptu Anton P mengatakan kedua pelaku melakukan aksinya di dua lokasi pada Senin (10/12). Lokasi pertama yaitu di Alenia Papua Coffee & Kitchen, Jalan Kemang Raya dan sebuah ruko di Jalan Kemang Timur Raya, Jakarta Selatan.
Anton mengatakan Dodo dan Hari beraksi dengan seorang temannya yang saat ini masih diburu polisi. Ketiganya awalnya mendatangi target ruko kemudian membongkar gembok dengan kunci letter L dan membongkar pintu dengan linggis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, para pelaku mencari sejumlah barang berharga yang ada di lokasi. Total kerugian akibat pencurian itu di antaranya satu buah tas selempang berisi uang Rp 1 juta dan surat-surat, satu buah dompet berisi uang Rp 1.5 juta, satu buah amplop berisi Rp 15 juta, tiga buah jam tangan, helm dan 5 unit ponsel.
Dua tersangka itu ditangkap di rumah kontrakan di Jalan Balai Rakyat, Klender, Duren Sawit, Jaktim, Rabu (12/12) pukul 16.00 WIB. Polisi menyelidiki kasus ini atas laporan dari salah seorang korban bernama Mario Dhaniel.
Polisi menyita sejumlah barang bukti berupa motor, satu pucuk senpi, dua magazen, peluru, celurit, pedang, obeng, tang dan lainnya.
Dari hasil pemeriksaan, para pelaku ini sebelumnya pernah beraksi di lokasi lain. Di antaranya pada bulan Oktober 2018, mereka membobol ruko Dunkin Donuts di Tebet dengan hasil uang tunai.
Selain itu, mereka juga pernah beraksi di sebuah ruko di Cipinang, Jaktim dan ruko Kios Harley Davidson di Bekasi dengan hasil 29 buah jam tangan merek Harley Davidson. Terakhir, mereka juga pernah beraksi di klinik 24 jam Hayana di Jalan Mampang, Jakarta Selatan. (knv/idh)