"Kemarin saya menerima surat dari Persija ke Transjakarta dan kami laporkan ke Pemprov DKI yaitu bahwa ada penggunaan bus tingkat. Bus tingkat ini terakhir dipakai terakhir di Asian Games," ujar Dirut Transjakarta Agung Wicaksono, usai simbolisasi pembersihan di kantor TransJ, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (13/12/2018).
"Bayangkan Asian Games event internasional. Ini baru keluar kandang lagi sekarang untuk kemenangan Persija. Kemarin disurati dan kami berkomunikasi dengan Persija, dan ok, kami mendukung. Saya lapor ke Pemprov ke Pak Dishub, Dishub setuju dan akan memberi surat tugas dan hari ini kita juga akan prosesi kalau orang Jawa bilang 'Jamas', atau dimandikan, dibersihkan," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dimandikan supaya orang juga tahu ini barang istimewa. Ini disayang-sayang banget ini sama Transjakarta, sama kita. Kalau nggak karena Persija juara, nggak keluar kandang bus ini," tutur Agung.
Direktur Operasional Transjakarta Daud Joseph menambahkan, bus tersebut memiliki kapasitas 34 orang. Bagian atap busnya terbuka dan agar bisa menjadi pusat perhatian masyarakat.
"Di situ bisa ada 10 sampai 15 orang yang membawa trofi. Biasanya yang merayakan kemenangan kesebelasan ya. Biasanya jumlahnya 15 orang anggota tim itu akan membawa piala di atas sana," jelas Daud.
Sekretaris Persija Darwis Satmoko menuturkan, nantinya rute pawai akan dimulai dari patung panahan di Gelora Bung Karno (GBK).
"Kemudian akan belok ke kiri ke pintu satu yang arah fX Sudirman yang Hotel Century kemudian ke kiri ke jalan Jendral Sudirman. Ruang akan dipakai adalah sisi kanan atau dulu disebutnya jalur cepat," jelas Darwis. Pawai akan berakhir di Balai Kota Jakarta.
Simak video 'Jadi Juara, Persija akan Konvoi ke Balai Kota Sabtu Pagi':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini