Tolak Jenazah Adiknya Diautopsi, Emil Dardak: Kami Sudah Ikhlas

Jakarta - Jenazah Eril Arioristanto (21) tidak diautopsi atas permintaan keluarga. Kakak Eril, Emil Dardak, yang merupakan Bupati Trenggalek, mengungkapkan alasannya.

"Ya Anda bayangin kalau harus dibuka, dibelek gitu. Wong kami sudah ikhlas kok, memang ini Allah sudah memanggil," kata Emil seusai pemakaman Eril di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (13/12/2018).

Emil menyebut adiknya meninggal karena sakit jantung meski sebelumnya tidak memiliki riwayat penyakit tersebut. Dia meyakini itu setelah memandikan jenazah Eril.

Baca juga: Jenazah Adik Emil Dardak Tak Diautopsi atas Permintaan Keluarga

"Saya pun memandikan sendiri dan saya melihat sendiri, pihak ustaz juga yang ikut memandikan mengatakan, 'Wah ini jantung, yang biru hanya bagian dada ke atas.' Jadi saya rasa, saya harus menguatkan, karena keputusan itu saya yang ambil, saya harus menguatkan orang tua saya. Bayangkan kesedihan orang tua saya kehilangan anak, akan lebih berat malah ya," ungkap wagub terpilih Jatim ini.

Emil Dardak dan Eril (Adhar Muttaqin/detikcom)

Polisi sebelumnya menemukan plastik menutupi wajah Eril. Plastik itu tersambung lewat slang ke tabung gas bertulisan 'He'. Di komputer Eril, ada pula tayangan video YouTube berjudul 'Oxygen Regulator Medical'.

Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Adik Emil Dardak Meninggal karena Eksperimen

Emil dan keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Eril. Di mata Emil, adiknya yang lebih muda 13 tahun itu adalah sosok yang gigih dan sederhana.

Eril adalah mahasiswa Teknik Kelautan ITB. Ipar Arumi Bachsin ini juga tercatat sebagai caleg DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) nomor urut 1 Dapil VII Jatim.

"Seandainya dia masih ada dan jadi nyaleg, dia akan jadi seorang legislator yang beda dengan saya karena prinsipnya sangat keras. Dan menurut saya, kita butuh juga yang seperti itu," tutup Emil.


Tonton video 'Adik Emil Dardak Meninggal Karena Jantung':

[Gambas:Video 20detik]

(imk/tor)