Jenazah Adik Emil Dardak Tak Diautopsi atas Permintaan Keluarga

Jenazah Adik Emil Dardak Tak Diautopsi atas Permintaan Keluarga

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Kamis, 13 Des 2018 12:13 WIB
Eril Arioristanto Dardak (Foto: Humas ITB)
Bandung - Eril Arioristanto Dardak, adik Bupati Trenggalek Emil Dardak, meninggal di kamar kos di Bandung. Jenazah Eril tidak diautopsi atas permintaan keluarga.

"Kita coba melakukan autopsi kemungkinan ada lebih dalam lagi, ternyata kita tidak diizinkan oleh keluarga, keluarganya itu orang tuanya sendiri. Orang tua kandung," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Mochamad Rifai saat dimintai konfirmasi wartawan, Rabu (12/12/2018) malam.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi telah melakukan olah TKP. Menurut Rifai, tak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh Eril. Namun polisi tidak bisa menyimpulkan penyebab kematian.

"Kita kesusahan karena keluarga tidak mau dilakukan autopsi. Harus kita dalami penyebabnya. Jadi belum bisa memastikan. Tapi saya akan tindaklanjuti sedalam-dalamnya, terutama di TKP atau kisaran temannya dan organisasinya. Saya akan buka luas dari dalam ke luar," ungkapnya.

Rifai mengatakan jenazah Eril ditemukan petugas kebersihan rumah kos. Di kamar tersebut, polisi menemukan plastik, handuk, dan pompa.

"Itu plastik itu namanya dia kayak sesuatu masukin ke kepala ini lagi kita dalami. Tapi plastik itu tidak dipakai untuk membekap, tidak bisa dikatakan membekap, karena itu terbuka nggak terkunci. Tidak tahu itu lagi apa," ujar Rifai.



"(Ada juga) ponsel dan alat apa seperti pompa mau bikin kue. Tapi tidak tahu untuk apa, terus ada handuk itu tidak dipakai menjerat ditaruh di tempat duduk," sambungnya.

Eril tercatat sebagai mahasiswa Teknik Kelautan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB angkatan 2015. Eril juga merupakan caleg DPR dari PAN.

Eril meninggal di usia 21 tahun. Penyebab kematiannya belum diketahui. (imk/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads