"Selama ini kita lihat kita terus yang dilaporin terus udah gitu mending yang dilaporin benar, yang dilaporin kebanyakan yang disalah-salahin. Nah sekarang kita bersama-sama soliditas juga yang tadinya kita defensif kita menganggap ini juga merupakan suatu kampanye yang baik tetapi karena kemarin kita selalu diserang bahkan ada kampanye PKI segala ya mau tidak mau kita lebih ofensif sekarang," kata Erick Thohir kepada wartawan di Hotel Acacia, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (13/12/2018).
Erick menyebut hal itulah poin utama dalam arahanya kepada TKN, TKD dalam acara pembukaan workshop itu. Workshop yang berlangsung selama 3 hari itu dihadiri oleh seluruh TKD di 34 provinsi seluruh Indonesia. Acara workshop itu juga berlangsung secara tertutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erick juga mencontohkan kasus tercecernya e-KTP di daerah Jakarta Timur. Ia menyebut TKN tidak ada hubunganya tetapi seakan-akan disalahkan.
"Sama juga sekarang isu e-KTP wah selalu dipojokin kita lagi. Loh yang namanya isu e-KTP kan sudah kita jelaskan itu ada perannya biarkan pihak kepolisian, pihak ini yang ini kan nggak ada hubunganya dengan TKN," kata Erick
"Kenapa selalu dijuruskan ini TKN makanya statemen saya jelas bahwa e-KTP harus diusut tuntas, kenapa? karena nanti kalau Pak Jokowu menang, presiden kita memang ini lagi kan (disalahkan). Nah ini yang ini kita solid menjaga," sambung Erick.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini