"Guiding block (di Malioboro) untuk teman-teman tunanetra itu kan banyak yang hilang dicongkel atau lepas sendiri kita enggak tahu. Tapi yang jelas banyak yang hilang," ujar Nuning kepada wartawan di Kantor DPRD DIY, Kamis (13/12/2018).
Selain itu, kata Nuning, kalangan tunanetra juga mengeluhkan pembuatan guiding block di Malioboro yang tak lagi memakai ubin. Padahal ubin tunanetra lebih efektif dipakai kalangan tunanetra dan biayanya pun lebih murah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nuning melanjutkan, sebenarnya banyak fasilitas publik di Malioboro yang belum ramah bagi penyandang disabilitas. Selain persoalan guiding block, sebagian jalan di Malioboro juga belum ramah bagi pengguna kursi roda.
"Kalau pengguna kursi roda memang ada beberapa sebetulnya juga belum sesuai dengan standar yang sepenuhnya dan butuh handler (pendamping). Ketika itu turunan, harusnya ada (buat) pegangan tangan," ungkapnya.
Menanggapi keluhan ini, Anggota Komisi C DPRD DIY, Huda Tri Yudiana, berjanji akan mengkomunikasikan dengan pihak-pihak terkait. "Ya saya kira itu (guiding block) perlu diperbaiki, ya nanti kita cek ya. Tadi dikatakan banyak yang lepas," tutupnya. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini