Kompolnas Minta Polri-TNI Usut Penyerangan di Polsek Ciracas

Kompolnas Minta Polri-TNI Usut Penyerangan di Polsek Ciracas

Zunita Amalia Putri - detikNews
Kamis, 13 Des 2018 09:33 WIB
Polsek Ciracas (Ahmad Bil Wahid/detikcom)
Jakarta - Anggota Komisi Polisi Nasional (Kompolnas) Bekto Suprapto meminta Polri dan TNI bersatu untuk menyelidiki penyerangan Polsek Ciracas dan beberapa anggota TNI.

"Kita beri kesempatan Polri bekerja sama dengan POM TNI untuk menyelidikinya, tindakan main hakim sendiri, harus dihindarkan. Siapa pun yang melanggar hukum sebaiknya diproses hukum," kata Bekto melalui pesan singkat kepada detikcom, Rabu (12/12/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan saat ini kerja sama antara Polri dan TNI itu saat ini diperlukan. Menurutnya, hasil penyelidikan harus diinformasikan dengan cepat kepada masyarakat agar tidak ada berita simpang siur terkait peristiwa ini.

"Soliditas TNI dan Polri tetap harus dijaga, kerja sama dalam penyelidikan sangat diperlukan. Apa pun hasilnya harus segera disampaikan kepada masyarakat sebagai pertanggungjawaban, sekaligus untuk menjawab berita simpang siur dalam masyarakat," jelasnya.



Sebelumnya, Komisioner Kompolnas Andrea Poeloengan juga meminta seluruh pelaku perusakan Polsek Ciracas ditindak tegas. Menurutnya, tindakan yang dilakukan sekelompok orang ini dapat membahayakan NKRI.

"Kejadian ini mencerminkan, hukum bukan lagi sebagai panglima di negeri ini dan ini membahayakan bagi keutuhan NKRI. Hal ini tidak dapat dibiarkan, maka bagi seluruh pelaku agar segera ditindak secara hukum," tegas Andrea dalam keterangan tertulis.



Selain itu, Andrea menyarankan penegakan hukum terhadap pelaku diikuti pemulihan hubungan interpersonal antara pelaku dan korban. Akibat penyerangan ke Polsek Ciracas, Kapolsek Ciracas Kompol Agus Widar dan dua anggotanya juga menjadi korban.

Hingga saat ini polisi masih menyelidiki pelaku penyerangan ke Mapolsek Ciracas. Sedangkan terkait pengeroyokan terhadap anggota TNI pada Senin (10/12), polisi menangkap tukang parkir berinisial A.


Saksikan juga video 'Kependam Jaya Minta Semua Pihak Menahan Diri':

[Gambas:Video 20detik]

(zap/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads