"Sesuai mekanisme, apabila proses hukum berlangsung sesuai Undang-undang nomor 23 tahun 2014, maka Wakil Bupati sebagai pelaksana Bupati Kabupaten Cianjur," ucap Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jabar Iwa Karniwa saat ditemui usai mengecek harga pangan di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis (13/12/2018).
Iwa mengatakan penggantian tersebut bersifat otomatis sesuai aturan. Sementara untuk pengganti Herman yang naik jadi Plt Bupati, nantinya akan ditunjuk oleh Pemprov Jabar dan diajukan ke Kemendagri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iwa prihatin atas kembalinya kepala daerah di Jabar terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK. Hal ini, sambung dia, dapat menjadi pelajaran berharga bari kepala daerah lain di Jabar termasuk bagi aparatur sipil negara (ASN).
"Kami menyampaikan prihatin dan juga apa harapan kami sih terakhir, ternyata terjadi di Kabupaten Cianjur. Kami sebagai pemerintah, prihatin dan ini kita anggap pelajaran pahit dan berharga menurut jajaran ASN khususnya," ujar Iwa.
Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar dijaring KPK dalam OTT. KPK menyita barang bukti berupa uang Rp 1.556.700.000.
Saksikan juga video 'KPK Tetapkan Bupati Cianjur Tersangka Pemerasan Kepsek SMP':
(dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini