Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB) Syafruddin kepada Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro pada acara penyerahan hasil evaluasi layanan publik khusus SKCK dan SIM yang digelar Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (11/12/2018).
Evaluasi penyelenggaraan pelayanan publik khusus SIM dan SKCK di lingkup polres di seluruh jajaran Mabes Polri hari ini disampaikan oleh Kementerian PAN-RB di Jakarta.
Dari 194 polres jajaran yang dievaluasi dan dilakukan penilaian oleh Deputi Pelayanan Publik Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dari ratusan polres di berbagai daerah, ada 19 polres diganjar predikat Polres Terbaik dalam Pelayanan Publik SIM dan SKCK, yang salah satunya adalah Polres Gresik. Polres Gresik mendapatkan penilaian A minus (sangat baik).
Dengan memperoleh predikat pelayanan publik yang sangat baik, Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro bersyukur dan berterima kasih atas kerja tim Polres Gresik.
![]() |
"Alhamdulillah, ini merupakan kerja tim di jajaran Polres Gresik. Semuanya bahu-membahu untuk memberikan layanan publik untuk warga Kabupaten Gresik," ucapnya.
Wahyu juga menyampaikan, pihaknya mengingatkan agar seluruh jajaran Polres Gresik tidak merasa puas atas predikat tersebut.
"Ini adalah menjadi titik awal kami untuk melalukan inovasi-inovasi baru agar masyarakat merasa dimudahkan jika melakukan-memanfaatkan pelayanan publik kami, baik itu pembuatan SKCK mau pembuatan SIM," ujar Kapolres Wahyu.
Saat ini, tambah Wahyu, jajaran Polres Gresik sudah membuat banyak inovasi layanan untuk memudahkan masyarakat dalam meminta pelayanan terhadap polisi.
"Ada sekitar delapan inovasi layanan yang dibangun di Polres Gresik, yakni CARE (Creative Augmented Reality Education), One Gate System, Coaching Clinic, CPS (Cashless Payment System), antrean elektronik, IKM elektronik, Fasilitas Difabel, dan Ruang laktasi," ungkap Wahyu. (fat/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini