Penantian Keluarga Korban Selamat Serangan KKB Papua Asal Garut

Penantian Keluarga Korban Selamat Serangan KKB Papua Asal Garut

Hakim Ghani - detikNews
Minggu, 09 Des 2018 11:43 WIB
Ilustrasi korban KKB Papua (Foto: Antara Foto)
Garut - Keluarga menanti kepulangan Irawan Maulana (22), warga Garut yang jadi korban selamat penembakan sadis oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Irawan saat ini masih berada di Papua.

"Kalau pulangnya gak tau kapan. Tapi kemarin sempat kasih tau kalau dia mau dibawa ke Wamena," ucap Itu (60), ibu Irawan kepada wartawan di rumahnya, Desa Sukamenak, Wanaraja, Sabtu (08/12/2018).

Uyu mengaku sempat khawatir dengan Irawan. Pasalnya, ia mengaku hanya mendapat informasi dari televisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, setelah ada kabar dari Irawan yang menelepon keluarga langsung, Kamis (06/12), rasa cemasnya sedikit terobati. Meskipun begitu, Uyu dan keluarga masih was-was.

"Belum ada kabar (kapan pulang)," katanya.

Uyu berharap agar anak bungsunya dari lima bersaudara itu cepat pulang. Ia berharap Irawan bisa kembali selamat pulang ke Garut.

"Semoga cepat pulang aja anak saya," ujar dia.

Irawan Maulana (22) lolos dari maut dalam tragedi penembakan oleh KKB di Kabupaten Nduga, Papua.

Menurut keterangan dari pihak keluarga yang disampaikan Sekretaris Desa Sukamenak, Herdiana Taufik, saat kejadian, Irawan yang merupakan teknisi jaringan tower itu tengah berada di lokasi.

Saat terjadi penembakan, Irawan kemudian diselamatkan oleh anggota TNI dan dibawa ke pos jaga. Irawan berhasil selamat tanpa luka.


Tonton juga ' Komnas HAM Kecam Penembakan KKB di Proyek Jembatan Papua ':

[Gambas:Video 20detik]

(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads