"Alhamdulillah, kita sudah capai 40 persen. Ini perlu kita syukuri tapi kita masih jauh tertinggal. Kita masih kejar, kita masih punya 130 hari lagi kita yakin bisa menangkap aspirasi masyarakat sehingga bisa memenangkan hati dan pikiran," kata Sandiaga, di Jl Ciledug Raya, Petukangan, Jakarta Selatan, Sabtu (8/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami yakin dalam awal tahun depan kami akan terus (naik). Kalau menyusul itu dari Allah, tapi kalau kita kerja keras itu kita ikhtiar saja. Tapi alhamdulillah kita sudah cross 40 persen, saya orangnya sangat konservatif, kita tidak ingin menyampaikan sesuatu yang kami nggak yakin, saya cukup yakin apakah nanti akan mengejar belum tahu, masih di depan tapi sekarang per hari ini kita sudah melewati 40 persen," kata Sandiaga.
Hasil survei internal itu pertama kali diungkap oleh Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade. Menurut perkiraan Andre bahkan Prabowo-Sandi bakal menyalip Jokowi-Ma'ruf pada Januari 2019.
Sementara itu menanggapi hasil survei ini, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding menganggap hanya klaim sepihak. Bahkan dia mempertanyakan mengapa tak sekalian disebut Prabowo-Sandi menang mutlak.
Tonton juga ' Survei Median: Jokowi Ungguli Prabowo di Jawa dan Desa ':
(yld/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini