Prabowo 40% di Survei Internal, PKS: Jokowi Mentok di Bawah 50%

Prabowo 40% di Survei Internal, PKS: Jokowi Mentok di Bawah 50%

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Sabtu, 08 Des 2018 10:01 WIB
Suhud Aliyudin. Foto: DPP PKS
Jakarta - Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih 40% suara dalam survei elektabilitas yang dibuat kalangan internal mereka. Direktur Pencapresan PKS Suhud Aliyudin yakin elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di bawah 50%.

"Iya hasil survei internal yang dilakukan BPN memang Pak Jokowi masih unggul, namun dengan selisih yang tidak terlampau jauh. Yang membuat kami optimis, elektabilitas Pak Jokowi 'mentok' di bawah 50%," kata Suhud saat dikonfirmasi detikcom, Jumat malam (7/12/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata Suhud, berdasarkan perhitungan pihaknya, Jokowi akan sulit meningkatkan elektabilitas. Sementara itu Prabowo-Sandi, bagi mereka berpotensi terus mengalami peningkatan perolehan suara.

"Terutama dari kampanye Sandi ke kalangan perempuan, milenial dan kelas menengah," ujar Suhud.

Namun menurut Suhud masih ada swing voters yang nantinya menentukan siapa juara Pilpres 2019. Para pemilih 'galau' ini dinilai Suhud merupakan pemilih rasional.

"Perkiraan kami mereka akan menentukan sikap di akhir setelah masa kampanye dan debat capres. Kami akan terus berjuang memastikan swing voters memilih pasangan Prabowo-Sandi," pungkas Suhud.



Hasil survei internal itu pertama kali diungkap oleh Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade. Menurut perkiraan Andre bahkan Prabowo-Sandi bakal menyalip Jokowi-Ma'ruf pada Januari 2019.

Sementara itu menanggapi hasil survei ini, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding menganggap hanya klaim sepihak. Bahkan dia mempertanyakan mengapa tak sekalian disebut Prabowo-Sandi menang mutlak.



Tonton juga ' LSI: Pemilih Prabowo dari Kalangan Terpelajar Pindah ke Jokowi ':

[Gambas:Video 20detik]

(bag/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads