"Warga di sini resah dengan kehadiran bapak Sensen," ujar Ketua RW 02 Muhammad Ihfadillah, Jumat (7/12/2018).
Sejumlah warga Kampung Bayubud berkumpul di Masjid Al-Manbaurhair. Mereka mendiskusikan permasalahan ini bersama. Beberapa personel TNI-Polri hadir dalam musyawarah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ihfadillah menyebut belum ada titik terang dari hasil diskusi tersebut. Namun, dia mengungkapkan warga Kampung Bayubud menginginkan Sensen hengkang.
"Ingin diasingkan lah intinya. Karena dengan kemunculan isu ini (aliran sesat), yang muncul itu citra kampung kami," kata Ihfadillah.
Warga akan membawa hasil kesepakatan dalam musyawarah ini ke tingkat kecamatan. Mereka berharap permasalahan ini ditangani secara tuntas oleh pihak berwajib.
Nama Sensen Komara kembali mencuat ke publik setelah salah seorang pengikutnya bernama Hamdani membuat surat pengakuan sosok Sensen. Dalam surat itu, Hamdani dan keluarganya mempercayai Sensen sebagai Rasul Allah.
Kasus tersebut kini ditangani Satreskrim Polres Garut. Hamdani dan sejumlah keluarga telah diperiksa sebagai saksi di Mapolres Garut.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini