Kubu Prabowo Balas 'Serangan' Luhut

Kubu Prabowo Balas 'Serangan' Luhut

Andhika Prasetia - detikNews
Kamis, 06 Des 2018 15:30 WIB
Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Faldo Maldini membalas 'serangan' Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan terkait data. (Foto: dok. Facebook)
Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyindir politikus yang asal bicara tanpa memakai data. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menegaskan pihaknya selalu berbicara menggunakan data.

"Kami selalu bicara data dari awal. Justru pemerintah sekarang yang tidak serius mengurusi data, lihat saja Mendag, Mentan, dan Kabulog datanya bisa beda. Pak Buwas sampai bilang tidak percaya data BPS. Jadi, kebijakan selama ini data apa yang dipakai pemerintah?" ujar Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Faldo Maldini melalui pesan singkat kepada detikcom, Kamis (6/12/2018).


BPN Prabowo-Sandi menyebut, justru pemerintah yang selama ini tidak sinkron terkait data yang dikeluarkan kementerian atau lembaga. BPN Prabowo-Sandi balik bertanya kepada Luhut terkait acuan yang digunakan pemerintah ketika mengubah kebijakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, kita tidak heran kalau pemerintah suka ubah-ubah kebijakan sesukanya. Nggak tahu juga itu datanya dari mana. Misalnya, naikin BBM malam tiba-tiba turunin lagi. Buka investasi asing 100% untuk 120-an sektor, lalu jadi 100-an sektor, turun jadi 50-an sektor, turun lagi jadi 28-an sektor, terus batal. Bikin ini datanya dari mana? Silakan tanya Pak Luhut," kata politikus asal PAN ini.


"Katanya, Beliau mau lawan yang berani nolak BBM naik, tahunya Presiden sendiri yang nolak. Ini kan publik tidak diberikan kepastian. Bagi kami, soal data ini penting. Data ini harus kuat banget, terintegrasi, satu saja acuannya. BPS dan World Bank itu datanya sama setahu saya. Kami ingin peran BPS makin diperkuat, anggarannya naik, kalau bisa real time," imbuh Faldo.

Sebelumnya, Luhut meminta capres atau cawapres ketika bicara menggunakan data yang jelas. Luhut tak menyebut kandidat presiden yang bicara tanpa data. Namun dia menyindir capres yang mengaku mengutip data dari World Bank. Setelah dicek ternyata World Bank tak pernah mengeluarkan data seperti yang diungkap sang calon presiden tersebut.

Wawancara Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan dengan detikcom.Wawancara detikcom dengan Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan. (Foto: Muhammad Ridho)

"Kalau ada pihak yang ingin jadi presiden, sah-sah saja. Tapi eloknya jangan bicara itu tanpa data yang jelas, itu saja. "Jadi jangan pakai bilang World Bank begini. Lah orang World Bank-nya juga ketemu saya kok," kata Luhut saat sesi Wawancara Eksklusif dengan detikcom yang tayang hari ini. (dkp/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads