Elektabilitas di Survei Masih 0%, PKPI Tak Percaya Sepenuhnya

Elektabilitas di Survei Masih 0%, PKPI Tak Percaya Sepenuhnya

Roland - detikNews
Rabu, 05 Des 2018 14:23 WIB
Ketum PKPI Diaz Hendropriyono (Agung Pambudhy)
Jakarta - Ketum PKPI Diaz Hendropriyono mengatakan tidak percaya terhadap hasil lembaga survei yang menyebut PKPI hanya mendapat angka nol koma. Dia menilai hasil dari lembaga survei itu tidak dapat dipercaya 100 persen.

"Survei itu kita memang tidak bisa percaya 100 persen. Karena apa? Karena kita harus akui PKPI masih masuk partai peserta pemilu itu adalah last minute sekali, tidak lolos di KPU, tidak lolos di Bawaslu, baru selesai di PTUN, dan setelah itu saya hanya memiliki waktu 32 hari untuk menyelesaikan proses pencalegan," ujar Diaz di Hotel Novotel, Mangga Dua Square, Jalan Gunung Sahari Raya, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (5/12/2018).


Dia menceritakan, saat dinyatakan tidak lolos verifikasi oleh KPU dan Bawaslu, banyak kader PKPI yang mundur, dan saat itu PKPI diakuinya berantakan. Namun, setelah lolos di PTUN, dia mengaku PKPI dalam survei mereka sudah mencapai di angka 0,7 persen, bahkan ada yang merilis sampai 2,7 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah kita lolos di PTUN, kita lakukan restrukturisasi dan reorganisasi. Dari yang tadinya tidak masuk radar survei 0,0, jadi 0,1, 0,7, jadi bahkan dari salah satu lembaga survei malah mengatakan 2,7 persen. Jadi sudah ada perbedaan, masuk ke radar lagi, masuknya itu meningkat, kalau internal sendiri kita mendatangkan seorang ahli dari Harvard University, dia base identitate di sana, saat ini PKPI di 0,7, jadi jauh lebih tinggi dari sebelumnya, yang hanya 0,0. Jadi memang saya rasa dari dampak survei itu karena adanya ketidaklolosan verifikasi saat itu," tutur dia.

Diaz mengatakan saat ini strateginya adalah mempertahankan massa PKPI pada 2014, yaitu sebanyak 1,1 juta suara. Selain itu, PKPI akan mempertahankan coattail effect (efek ekor jas) dari Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019 mendatang.

"Jadi strateginya itu bagaimana caranya kita mempertahankan massa PKPI yang 1,1 juta, dulu 2014, kemarin kita mendapatkan 1,1 juta suara, hampir 400 anggota DPRD di seluruh Indonesia. Dan kita juga ingin mempertahankan atau mendapatkan coattail effect dari pencalonan Jokowi," pungkasnya.


Saksikan juga video 'Jadi Peserta Pemilu 2019, PKPI Dukung Jokowi':

[Gambas:Video 20detik]

(zap/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads