Acara Muspimnas ini digelar di Hotel Novotel, Mangga Dua Square, Jalan Gunung Sahari Raya, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (5/12/2018), dipimpin langsung oleh Ketua PKPI Diaz Hendropriyono. Dia menjelaskan soal maksud konsep yang digagas partainya itu. Menurut dia, ada perbedaan antara 'partai zaman wow' dan 'partai zaman now'.
"Partai zaman wow ini berbeda dengan partai zaman now ya, kenapa sih nggak partai zaman now? Karena PKPI ini bukan partainya anak muda. Saya tidak pernah memunculkan konsep bahwa partai PKPI akan kita rebrand menjadi partai anak muda. Karena, kalau partai anak muda, berarti penekanannya pada umur, misalnya 10 tahun atau 45 ke bawah. Kita di sini penekanannya pada produktivitas," ujar Diaz di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena banyak pengurus PKPI yang lama yang sudah tua-tua, ada pengurus PKPI yang umurnya 80 (tahun), tapi masih semangat membesarkan PKPI. Kalau kita jadi partainya anak muda, partai zaman now, orang-orang itu harus kita singkirkan hanya karena umur mereka. Tetapi kita di sini penekanannya pada produktivitas. Apa yang Anda bisa lakukan untuk partai ini," tutur dia.
"Umur Anda 80, tapi semangat 25 tahun, kita bisa kerja sama. Tetapi, jika umur Anda 25 tahun, tapi semangat 80 tahun, kita tidak bisa bekerja sama dengan Anda. Maka dari itu, saya tidak pernah mengatakan bahwa partai ini partai zaman now, partai anak muda, tetapi PKPI itu partai zaman wow, di mana yang tua dan muda bisa berkolaborasi, bisa menghasilkan ide-ide yang cemerlang," imbuh Diaz.
Dalam acara Muspimnas ini, PKPI mengumpulkan semua ketua DPP provinsi untuk menjelaskan konsep 'partai zaman wow' yang digagasnya. Acara ini sempat berlangsung tertutup. (zap/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini