Suami Curiga Masalah Utang Picu Atun Ditusuk Mati di Cirebon

Suami Curiga Masalah Utang Picu Atun Ditusuk Mati di Cirebon

Sudirman Wamad - detikNews
Rabu, 05 Des 2018 13:40 WIB
Ilustrasi pembunuhan. (Foto: Edi Wahyono)
Cirebon - Ruhyatun (37) Kota Cirebon ditemukan tewas di semak-semak di wilayah Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Saat ditemukan warga sekitar, kondisi Ruhyatun penuh luka tusuk di bagian lehernya.

Didin Syaifrudin (38) kaget saat mendengar kabar istrinya ditemukan tewas. Didin tak menyangka wanita yang dipersuntingnya sejak 2004 silam itu meninggalkannya dan dua orang anaknya untuk selamanya.


Mata Didin berkaca-kaca saat berbincang dengan detikcom tentang Atun, sapaan akrab Ruhyatun yang menjadi korban dugaan pembunuhan. Didin tak kuasa menahan kepedihan saat mendengar kabar duka dari orang tuanya tentang Atun pada Sabtu (1/12/2018) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu itu dikabarin sama bapak, saya berada di Bandung. Sekitar pukul 09.00 WIB itu bapak kabarin saya, kalau istrinya meninggal," kata Didin saat berbincang dengan detikcom di kediamannya di Gang Mukmin, Kelurahan Jagasatru, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Sehari sebelum kejadian, Jumat (30/11/2018), Didin bertolak ke Bogor lantaran ada kepentingan pekerjaan. Malam harinya, Didin kembali balik ke Cirebon. Namun, Atun tak ada di rumah. Didin mencoba menanyakan keberadaan Atun kepada orang tuanya.

"Di rumah orang tua saya ada Putri (anak Didin). Kata anak saya, istrinya sempat kondangan dulu waktu jam 05.00 WIB. Terus pas magrib, pas anak saya pulang dari musala, istri saya sudah tidak ada di rumah. Pas saya pulang sekitar jam 22.00 WIB, istrinya belum juga balik," tutur Didin.

Didin sempat menunjukkan foto-foto kemesraan bersama Atun saat berada di pelaminan. Mata Didin kembali berkaca-kaca. Sesekali tangannya mengusap air mata yang hendak menetes. Suara Didin pun terdengar parau.


Didin tak menaruh curiga kepada istrinya yang belum pulang hingga larut malam. Didin tetap menunggu istrinya pulang hingga ketiduran. Sekitar pukul 02.00 WIB, Sabtu (1/12) dini hari, Didin terbangun.

"Saya ketiduran, terus kebangun. Perasaan saya, istri saya itu sudah pulang. Seperti ada yang masuk ke rumah. Pas saya cek ternyata belum juga pulang. Mungkin istri saya menginap di asrama pondok pesantren anak saya," ujar Didin.

Suami Curiga Motif Utang yang Picu Atun Dibunuh di CirebonDidin Syaifrudin. (Foto: Sudirman Wamad/detikcom)
Hingga waktu Subuh tiba, Atun tak kunjung datang. Selama menunggu istrinya pulang, Didin mencoba menghubungi nomor ponsel istrinya. Namun tak aktif.

"Saya tak berpikiran macam-macam. Pukul 05.00 WIB, hari Sabtu, hari kejadian saya berangkat ke Bandung menghantar teman saya. Pas sampai Bandung, saya dikabarin, istri saya meninggal," tuturnya.

Didin langsung meminta pamit kepada temannya. Sepanjang perjalanan menuju Cirebon, Didin memikirkan Atun. Didin masih shock.

"Saya tak menyangka, seperti mimpi. Saya pulang naik angkutan umum. Karena tak kuat bawa mobil, shock. Saya langsung ke rumah sakit terus ke Polsek Talun menjalani pemeriksaan," kata Didin.


Atun sendiri memiliki kesibukan dengan membuka warung di depan RSUD Gunung Jati Kota Cirebon. Menurut Didin, Atun sudah bertahun-tahun berjualan di depan RSUD Gunung Jati.

Didin pun curiga istrinya menjadi korban pembunuhan. Sebelum kejadian, Didin mengatakan istrinya sempat mengunggah status di media sosial tentang kesulitannya saat menagih utang ke pelanggan warungnya.

"Istri saya kan jualan di depan RSUD Gunung Jati Cirebon. Ya ada orang yang sering mengutang ke istri saya. Tapi pas ditagih sulit. Kata kakak saya statusnya seperti ini, pinjam gampang, bayarnya susah. Saya curiganya masalah utang itu," ucap Didin.

Saat ini polisi tengah menyelidiki kasus dugaan pembunuhan terhadap Atun. Kanit Reskrim Polsek Talun Polres Cirebon IPDA Soleh mengatakan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk suami korban.

"Kita periksa orang yang pertama menemukan. Kemudian, kemarin kita sudah periksa suaminya," ucap Soleh kepada detikcom usai mengindentifikasi barang bukti berupa motor milik korban di Superindo, Jalan Kesambi Raya, Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (3/12/2018). (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads