Dari hasil identifikasi polisi, mayat tersebut bernama Ruhyatun (37), tinggal di Kelurahan Jagasatru, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, Jawa Barat. Kondisi korban saat ditemukan warga sekitar masih berbusana lengkap. Namun, sejumlah barang berharga milik Ruhyatun raib.
Polres Cirebon melalui Polsek Talun menyelidiki kasus tersebut. "Ada beberapa barang milik korban hilang, seperti dua ponsel, gelang, dan dompet. Kemudian ada lima luka tusuk di bagian lehernya," kata Kanit Reskrim Polsek Talun IPDA Soleh saat ditemui detikcom, Senin (3/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah periksa beberapa orang, warga sekitar dan orang yang menemukan korban. Suami korban sudah kami periksa, waktu kejadian suami korban sedang ada di Bandung," kata Soleh.
Keesokan harinya, Minggu (2/12) polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Pemeriksaan sejumlah saksi masih dilakukan. Dan, pada Senin (3/12) kemarin, polisi menemukan titik terang. Ketua RW 6 Kelurahan Kesambi Kota Cirebon Agus Sumiarsana menemukan motor milik korban. Agus melaporkan penemuan motor tersebut ke Polsek Talun.
Motor milik Ruhyatun itu ditemukan di Superindo, Jalan Kesambi Raya Kota Cirebon. Menurut Agus, motor korban sudah terparkir di area parkir Superindo sejak Jumat (30/11).
"Saya dapat laporan dari warga adanya motor yang tak diambil-ambil. Dari Jumat hingga Senin pagi tak diambil, saya coba cek ke Samsat motor ini milik siapa," kata Agus kepada detikcom.
Dari hasil pengecekan pihak Samsat Polresta Cirebon, motor yang ditemukan di parkiran Superindo itu ternyata milik Ruhyatun. Agus pun kaget. Pasalnya, Agus mendengar tentang kabar meninggalnya Ruhyatun dari media sosial.
"Saya langsung lapor ke Polsek Talun, setelah mengetahui bahwa motor ini milik korban," kata Agus.
Pihak Polsek Talun langsung bergerak mengamankan motor tersebut guna perkembangan lebih lanjut. Hingga saat ini polisi masih menyelidiki kematian Ruhyatun. Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi menduga Ruhyatun menjadi korban pembunuhan.
"Dugaannya pembunuhan. Untuk motifnya kami belum bisa menyimpulkan, masih kita dalami (penyelidikan)," kata Kanit Reskrim Polsek Talun IPDA Soleh. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini