Pihak pengadilan tempat hakim berinisial D itu bekerja mengatakan si hakim mengajukan izin tidak masuk. Namun tak disebutkan alasan hakim itu tak hadir.
"Baru hari ini saja izin. Untuk keperluan izinnya saya belum tanya," kata humas pengadilan negeri tempat hakim D bekerja lewat pesan singkat, Selasa (4/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses investigasi atas dugaan pelanggaran yang dilakukan hakim D terus berjalan. Saat ini, Komisi Yudisial (KY) telah memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan bukti.
"Semua sudah diperiksa, tim masih di sana, kan ada tahapan-tahapannya itu periksa pelapor, saksi-saksi, dan sebagainya. Kita mintai keterangan semuanya supaya lengkap," kata Ketua KY Jaja Ahmad Jayus kepada detikcom.
Jaja masih belum menjelaskan hasil pemeriksaan tersebut. Dia juga tak menyebutkan apakah hakim D yang diduga menjadi pebinor sudah diperiksa.
"Belum bisa saya informasikan semuanya," tuturnya.
Selain KY, Mahkamah Agung (MA) turut melakukan pemeriksaan. Saat ini, tim yang memeriksa D masih berada di Bali.
"Pemeriksaan tim Bawas masih berlangsung dan belum selesai," ujar juru bicara MA, Abdullah.
Kisah ini terendus di salah satu PN di Bali. Cerita bermula ketika hakim P menikah dengan seorang panitera pengganti berinisial C pada 2011. Pernikahan keduanya berjalan bahagia.
Memasuki akhir 2017, rumah tangga itu mulai terusik oleh kehadiran hakim D. Hakim D, yang merupakan teman satu kantor C, mulai curi-curi pandang. Biduk rumah tangga hakim P dan panitera pengganti C, yang mulanya harmonis, mulai terusik.
Mahligai rumah tangga mereka makin diuji saat hakim P bertugas di Nusa Tenggara sehingga membuat hakim P jauh dari istrinya, yang menetap di Bali. Kesempatan itu tak disia-siakan. Hakim D menggunakannya untuk terus menggerogoti rumah tangga tersebut.
Perlahan tapi pasti, wanita yang dikenal kalem itu goyah dan mulai tergila-gila oleh hakim D. Keduanya mulai saling mengirim chat mesra sejak awal 2018 dan saling memanggil 'papa-mama' sebagai panggilan sayang.
"Papa mau mandi? Mama siapin handuknya ya sayang," kata C dalam chat.
"Papa maunya mandi sama Mama," jawab hakim D dalam chat tersebut.
Ada pula chat lainnya seperti:
"Mama udah pernah bercinta di kamar mandi?" kata hakim D.
"Mama pingin bercinta di kamar mandi sama papa. Muachhhh," jawab C. (haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini