"Kita akan secara masif membangun vertikal drainase jadi kemarin diperlukan kira-kira 1,8 juta lubang drainase yang harus dibangun di Jakarta," kata Anies di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (4/12/2018).
Anies mengatakan drainase vertikal berfungsi untuk mencegah penurunan tanah hingga mencegah banjir. Dia menuturkan kebanyakan air yang masuk di tanah merupakan limbah yang merusak kualitas air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies mengatakan telah menguji drainase vertikal. Dia menilai program tersebut telah berhasil diuji coba di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan.
"Di lapangan, tempat itu ruang terbuka hijau dan airnya tak menyerap. Kemudian dibuat, ketika hujan lebat ternyata airnya langsung surut. Jadi masyarakat di sana sudah melihat langsung," ucapnya.
Anies mengatakan tak ada kesulitan membangun drainase vertikal tersebut. Dia akan segera membangun drainase vertikal secara masif setelah anggaran dari APBD turun.
"Yang dikerjakan simpel kok cuma buat lubang. Jadi bukan sesuatu yang luar biasa. Jadi cuma buat lubang aja. Begitu anggaran siap, langsung kita mulai. Tapi targetnya kita harus membangun 1,8 juta lubang," terangnya. (fdu/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini