Moeldoko: KSP Fokus Pencegahan Korupsi di Aspek Perizinan

Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menjelaskan peran KSP dalam pemberantasan korupsi di Tanah Air. Moeldoko mengatakan KSP fokus pada aspek pencegahan, di antaranya terkait perizinan, keuangan, dan reformasi birokrasi.

"Fokus KSP dalam pencegahan korupsi tadi ada tiga, di bidang perizinan dan tata niaga, keuangan dan penegakan hukum reformasi birokrasi," kata Moeldoko dalam sebuah diskusi di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (4/12/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Moeldoko menyebut KSP melakukan pendekatan dalam mencegah korupsi dengan cara yang modern. KSP ingin pencegahan korupsi selaras dengan peningkatan pelayanan publik.

"Selanjutnya, KSP dalam strateginya untuk menjalankan pencegahan korupsi, yang pertama melaksanakan fungsi. Salah satu fungsinya KSP, apabila ada surat kebijakan tak berjalan dengan baik, maka KSP turun ke lapangan. Yang salah kebijakannya, apa implementasinya? Nah di situ kita turun tangan, intervensi," papar Moeldoko.

Moledoko juga sempat menyinggung kinerja KPK. Menurutnya, KPK sudah menyatu dan bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama pemerintah.

"Saya merasakan bahwa KPK sekarang ini kegiatannya luar biasa. Kalau dulu mungkin lebih asyik ke dalam, dalam penindakan, tetapi sekarang betul-betul kelihatan dinamisnya berkolaborasi dengan berbagai lembaga," ujar Moeldoko.

Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo melaporkan skor Indeks Persepsi Korupsi (CPI) di Indonesia kepada Presiden Joko Widodo. Agus menyebut CPI Indonesia mengalami perubahan sejak 1998.

"Jadi hanya empat negara ASEAN yang jumlah penduduknya kompatibel. Sebagai contoh, Brunei CPI-nya lebih bagus dari kita. Jadi, dari 1998, CPI Indonesia itu terendah di Asia. Malaysia, Vietnam, Singapura di atas kita," terang Agus saat sambutan dalam acara Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2018 di Hotel Bidakara, Senin (4/12). (zak/zak)