Ada yang Janggal di Kebakaran Gedung Undar Jombang

Ada yang Janggal di Kebakaran Gedung Undar Jombang

Enggran Eko Budianto - detikNews
Selasa, 04 Des 2018 14:29 WIB
Foto: Enggran Eko Budianto/File
Jombang - Gedung tiga lantai di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang terbakar. Namun, terdapat kejanggalan dalam insiden kebakaran ini. Apa itu?

Kejanggalan itu diungkapkan salah satu dosen FKIP, Suhudi. Ia mengaku datang ke titik awal munculnya api sebelum akhirnya kebakaran membesar.

"Yang pertama tahu anak-anak mahasiswa yang sedang kegiatan. Mereka lapor ke satpam, satpam lapor ke saya jam 18.00 WIB, lalu saya keluar," kata Suhudi kepada wartawan di lokasi, Selasa (4/12/2018).


Pria yang juga mantan Dekan FKIP ini menjelaskan, api pertama kali muncul di lantai 2, tepatnya di ruang Dekan FKIP.

"Api pertama di ruang Dekan. Awalnya belum begitu besar, tapi penanganannya kami bingung semua. Akhirnya terbakar semua," ungkapnya.


Yang membuat Suhudi heran, ruangan tempat bermulanya api itu disebut sudah kosong sejak 1,5 bulan terakhir. Suhadi sendiri yang sebelumnya menempati ruangan tersebut. Ia juga tahu jika di dalam ruangan itu tidak ada barang elektronik.

"Kok tiba-tiba timbul api di situ. Saya heran kenapa kok muncul di bekas ruangan saya, komputer tidak ada, tidak ada apa-apa di situ," terangnya.


Suhudi menambahkan, kebakaran di gedung FKIP itu tak hanya terjadi kali ini saja.

"FKIP katanya pernah terbakar sedikit, tapi saya tak tahu itu karena saya di sini sejak 2011," tambahnya.


Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat melanda salah satu gedung di kampus Undar Jombang, Jalan Gus Dur, Desa Mojongapit, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Senin (3/12/2018) sekitar pukul 18.00 WIB. Api menghanguskan puluhan ruangan dan seisinya yang ada di lantai 2 dan 3 tersebut.

Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 20.30 WIB. Tak ada korban dalam insiden kebakaran ini. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.