Mendagri: Tangan Pemerintah Terbatas Perangi Korupsi Racun Demokrasi

Mendagri: Tangan Pemerintah Terbatas Perangi Korupsi Racun Demokrasi

Samsdhuha Wildansyah - detikNews
Selasa, 04 Des 2018 12:39 WIB
Mendagri Tjahjo Kumolo bersama Ketua KPK Agus Rahardjo dan Ketua DPR Bambang Soesatyo. (Samsudhuha Wildansyah/detikcom)
Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menghadiri acara Hari Antikorupsi Sedunia yang digagas KPK. Tjahjo menceritakan bahaya racun demokrasi, salah satunya korupsi.

"Tangan pemerintah kayak saya ini terbatas bagaimana kita punya komitmen memerangi racun demokrasi yang menyangkut politik uang dalam proses memilih seorang kepala daerah, anggota DPR, DPRD, sampai capres dan cawapres," kata Tjahjo dalam jumpa pers di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (4/12/2018).


Saat ini, Tjahjo menyebut Indonesia sedang berada dalam tahap konsolidasi demokrasi dengan tujuan mempercepat reformasi birokrasi dalam upaya mewujudkan otonomi daerah. Untuk mewujudkan hal itu, dia menyebut perlu ada langkah-langkah untuk memerangi korupsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita menganut pemerintahan presiden yang multipartai. Untuk mewujudkan konsolidasinya, sistem pemerintahannya efektif dan efisien, mari salah satunya adalah langkah-langkah ini yang diinisiasi KPK memangkas, memerangi racun demokrasi," ungkap Tjahjo.


Tjahjo menyebut racun demokrasi itu bisa berasal dari partai politik yang mengeluarkan para calon legislatornya. Proses perekrutan disebutnya menjadi tanggung jawab penuh partai politik itu sendiri dan pemerintah hingga KPK tidak bisa ikut campur di dalam itu.


Saksikan juga video 'Data ICW: KPK Melejit Basmi Koruptor, Polisi-Kejaksaan Menurun':

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads