"Ya sampai sekarang sebenarnya belum teridentifikasi pelakunya itu," jelas Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Armaini kepada detikcom, Selasa (4/12/2018).
Sebenarnya kasus ini telah dilaporkan oleh warga yang merasa resah dengan adanya peristiwa tersebut. Polisi juga telah berupaya memeriksa CCTV dan memintai keterangan sejumlah saksi. Namun polisi tetap kesulitan dalam mengidentifikasi pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari CCTV itukan sebenernya nggak begitu jelas, si pelakunya nggak begitu jelas. Kemudian kendaraan yang digunakan itu juga nggak begitu jelas nomor platnya. Memang kita hanya memiliki sedikit alat bukti, CCTV pun tidak terlalu banyak membantu," tuturnya.
Meski demikian, lanjut Armaini, pihaknya berjanji akan terus berupaya mengusut kasus tersebut. Selain mencari pelaku, pihaknya juga akan berupaya meningkatkan kamtibmas agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
"Oleh karena itu ke depannya kita lakukan langkah-langkah pencegahan untuk tidak terulangnya kejadian itu. Ya mulai kita instruksikan jajaran untuk sering berpatroli ke arah jalan-jalan yang sering dilewati oleh para wisatawan," pungkas dia.
Diberitakan sebelumnya, seorang turis asing menjadi korban pelecehan seksual saat berjalan di Jalan Prawirotaman No 1 Kota Yogyakarta, Rabu (4/11) lalu. Kejadian ini viral di medsos lalu diusut polisi, namun hingga kini pelaku tak kunjung tertangkap.
Saksikan juga video 'Turis Bule Jadi Korban 'Begal' Payudara di Yogya':
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini