Anggota Bawaslu: Saya Pantau dari TV, Tak Ada Kampanye di Reuni 212

Anggota Bawaslu: Saya Pantau dari TV, Tak Ada Kampanye di Reuni 212

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 02 Des 2018 13:13 WIB
Ratna Dewi Pettalolo (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Bawaslu ikut memantau jalannya Reuni Akbar Mujahid 212. Dari pengamatan televisi, anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo menyatakan tak ada unsur pelanggaran.

"Saya juga tadi memantau dari televisi. Hasil pantauan saya, saya tidak menemukan adanya unsur kampanye. Karena Prabowo yang diberi kesempatan untuk berpidato juga tidak menyampaikan hal yang berkaitan dengan kampanye," kata Ratna kepada wartawan, Minggu (2/12/2018).


Bawaslu menugasi Bawaslu DKI turun langsung memantau Reuni 212 di Monas. Bawaslu RI hingga kini masih menunggu laporan dari Bawaslu DKI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya juga sudah mengecek kepada teman-teman di Bawaslu DKI, karena kan mereka difokuskan turun ke lapangan memantau kegiatan. Sampai hari ini laporannya, hasil pengawasan, masih saya tunggu dari mereka bagaimana kondisi di lapangan. Jadi saya masih menunggu laporan dari DKI," ujarnya.


Soal lagu dan seruan 2019 ganti presiden, Ratna mengatakan masih akan dipelajari lebih jauh. Dia masih menunggu laporan dari Bawaslu DKI.

"Saya tidak serta-merta bisa menyampaikan apakah itu melanggar atau tidak, kita tunggu pengawasan dari Bawaslu DKI, nanti kita pelajari," tuturnya.

Reuni 212 telah selesai. Reuni tersebut dihadiri oleh calon presiden Prabowo Subianto dan para elit politik parpol pendukung Prabowo-Sandi. Dalam acara itu Prabowo sempat berpidato singkat dan menyatakan dia dilarang untuk berkampanye dalam acara itu. Namun sejumlah massa meneriakkan 'Hidup Prabowo" dan mengacungkan dua jari. Habib Rizieq yang menyampaikan pidato lewat rekaman menyerukan 2019 ganti presiden. Lagu 2019 ganti presiden juga diputar setelah pidato Habib Rizieq. Pembicara lainnya Tengku Zulkarnain menyindir pemerintahan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.

Bawaslu sebelumnya memperingatkan agar reuni 212 tidak dipakai untuk kampanye dan tidak diisi dengan penghinaan ataupun ujaran kebencian terhadap capres-cawapres 2019.


Tonton juga video 'Di Reuni 212, Prabowo: Saya Tak Boleh Kampanye':

[Gambas:Video 20detik]

Anggota Bawaslu: Saya Pantau dari TV, Tak Ada Kampanye di Reuni 212
(dwia/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads