"Tokoh-tokoh lintas agama bahkan difabel juga hadir. Mereka sekali lagi menegaskan bahwa di umat Islam itu bagian dari Indonesia tak terpisahkan dari Indonesia, jumlah mereka bisa sangat besar. Mereka memperjuangkan demokrasi, keadilan dengan cara cara dibenarkan, dan mereka tetap dengan NKRI," tutur HNW di area Reuni 212, Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2108).
"Oleh karenanya, tidak benar kalau ini membahayakan NKRI, ini justru menguatkan NKRI, menghormati Bhinneka Tunggal Ika dan terjadi di 212," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengedepankan prinsip-prinsip penghormatan terhadap sesama bahkan kali ini nonmuslim pun hadir dalam jumlah yang sangat memadai," ujar HNW.
Baca juga: Sandiaga: Reuni 212 Tak Ada Muatan Politik |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini