PPP akan Bawa Kasus Baiq Nuril ke Rapat Konsultasi MA dengan DPR

PPP akan Bawa Kasus Baiq Nuril ke Rapat Konsultasi MA dengan DPR

Tia Reisha - detikNews
Sabtu, 01 Des 2018 15:25 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Sekretaris Jendral PPP Arsul Sani memahami penilaian berbagai elemen masyarakat sipil, terutama dari kalangan perempuan, terhadap kasus Baiq Nuril. Masyarakat menilai putusan Mahkamah Agung (MA) terhadap Baiq tidak adil.

"MA dalam putusan kasasinya cenderung mengesampingkan aspek keadilan Baiq Nuril yang juga menjadi korban dari tindak pidana asal yang menjadi pemicu tindak pidana yang dilakukannya," kata Arsul dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/12/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MA menghukum Baiq karena dinilai terbukti melanggar Undang-Undang ITE saat merekam pembicaraan dengan mantan atasannya. Menurut dia, MA tetap menghukum walaupun rekaman itu dilakukan Baiq sebagai barang bukti atas pelecehan yang dilakukan terhadapnya. Tindakan itu juga dilakukan Baiq sebagai upaya pembelaan diri.

"Seharusnya MA mempertimbangkan soal pembelaan diri yang diajukan Baiq Nuril tersebut dengan lebih mendalam dan seksama," jelas anggota Komisi III DPR RI ini.

Arsul juga menilai kasus ini sudah menjadi perhatian publik. Karena itu, Fraksi PPP di DPR akan mengangkat masalah ini dalam Rapat Konsultasi MA-RI dengan DPR RI yang diwakili oleh Komisi III.


Saat ini, upaya hukum yang bisa dilakukan Baiq untuk memperoleh keadilan adalah mengajukan permohonan peninjauan kembali (PK) ke MA. Banyak masyarakat yang berharap upaya hukum tersebut bisa memberikan keadilan kepada korban pelecehan seksual ini.

Arsul juga mengatakan bahwa dukungan kepada Baiq memang banyak mengalir, termasuk dukungan yang diberikan Presiden Joko Widodo.


Saksikan juga video ' Menkominfo Bersimpati ke Bu Nuril, Minta Penyebar Rekaman Dicari ':

[Gambas:Video 20detik]

(mul/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads