GP Ansor Bangkalan Kecam Pernyataan Prabowo soal Kedubes Australia

Bangkalan - GP Ansor Kabupaten Bangkalan, Jatim, ikut mengecam pernyataan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto soal pemindahan Kedubes Australia ke Yerusalem. GP Ansor Bangkalan menilai pernyataan Prabowo menyakiti umat Islam Indonesia.

"Pernyataan itu sangat tidak pantas diucapkan Prabowo, yang merupakan calon presiden di negara yang mayoritas warganya adalah muslim," kata Sekretaris GP Ansor Kabupaten Bangkalan Ali Mustofa kepada wartawan, Kamis (29/11/2018).

Tak hanya itu, Mustofa juga mengkritik pernyataan Prabowo yang selalu menimbulkan kontroversi. Mustofa menyebut pernyataan Prabowo yang kontroversial itu tidak menunjukkan Prabowo sebagai seorang pemimpin.

"Tidak seharusnya Prabowo sebagai capres mengeluarkan pernyataan yang menyakiti umat Islam, dan sangat tidak pantas. Sebagai capres, mestinya memahami posisi dan kedaulatan dari masing-masing negara. Tidak bisa berucap seenaknya," jelas Ali Mustofa.

Baca juga: Giliran GP Ansor Madiun Demo Kecam Prabowo

Dikatakan Ali Mustofa, umat Islam Indonesia selama ini sangat mendukung penuh perjuangan rakyat Palestina untuk memperoleh kemerdekaan secara mutlak.

"Prabowo tidak memahami perjuangan rakyat Palestina sebagai negara untuk merdeka," ujar Ali Mustofa.

Untuk itu, GP Ansor Bangkalan meminta dan mendesak Prabowo mencabut pernyataan tersebut.

"Prabowo harus meminta maaf kepada umat Islam Indonesia dan mencabut pernyataannya itu," tandasnya. (bdh/nvl)