Tim Jokowi: Mereka Belum Tahu Pak Prabowo Nggak Tegas

Tim Jokowi: Mereka Belum Tahu Pak Prabowo Nggak Tegas

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Kamis, 29 Nov 2018 20:07 WIB
Hasto Kristiyanto/Foto: Ari Saputra
Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menanggapi dukungan keluarga tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU) ke Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Timses Jokowi memaklumi dukungan itu namun tetap bicara ketidaktegasan Prabowo.

"Mereka belum tahu juga kalau Pak Prabowo nggak tegas sikapnya terhadap kedutaan Israel tersebut. Jadi setelah itu mungkin akan berpikir ulang juga," kata Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto kepada wartawan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018).

Meskipun ada dukungan keluarga NU untuk Prabowo, Hasto menegaskan TKN tidak khawatir suara NU ke Jokowi-Ma'ruf tergerus. TKN tetap yakin suara NU lebih banyak ke pasangan Jokowi-Ma'ruf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





"Apalagi setalah melihat Pak Sandiaga Uno ke makam dan tidak bisa menghormati makam tokoh-tokoh NU mereka akan berpikir ulang. Nggak bisa republik ini dipimpin oleh orang yang tidak paham dengan kebudayaan kita," pungkas Hasto.

Sebelumnya pernyataan dukungan ke Prabowo disampaikan tiga keluarga tokoh pendiri NU, yaitu Gus Hasyim Karim, cucu KH Bisri Syansuri; Irfan Yusuf Hasyim (Gus Irfan), cucu KH Hasyim Asy'ari; dan KH Hasib Wahab, anak KH Wahab Abdullah.






"Kita sesungguhnya sudah lama, kita sudah berpikir, merenung, kira-kira untuk pilpres yang pas dan sudah tiba saatnya itu siapa, dengan istikharah, cara minta petunjuk kepada Allah, alhamdulillah ini sudah sebagian besar kami. Kami ini sudah mendapatkan pilihan untuk penetapan untuk pilihan dan insyaallah terbaik untuk Indonesia," kata Hasib Wahab di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (28/11). (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads