"Pokoknya sekarang biar mereka pada kerja dulu soal serapan. (Evaluasi) itu otomatis, di dalam komitmen kerja mereka salah satu komponennya adalah soal kerja," kata Anies di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018).
Anies sendiri optimistis penyerapan tahun ini akan menyamai tahun lalu. Dia mengatakan tiap pekan selalu mengadakan evaluasi serapan anggaran yang ada di dinas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies menuturkan selama ini belum ada evaluasi di Pemprov DKI terkait penyerapan anggaran. Dia mengatakan akan mengevaluasi sistem pembayaran DKI yang selalu dilakukan pada akhir tahun.
"Rupanya selama bertahun-tahun ini nggak pernah ada evaluasi soal itu. Jadi ketika saya lihat bertahun-tahun, kurva penyerapan itu selalu melonjaknya di ujung. Itu yang nanti kita akan evaluasi sehingga pekerjaannya bertahap sesuai dengan progres pekerjaan," sebutnya.
Sebelumnya, serapan APBD 2018 baru 61 persen. Gerindra DKI mendesak Gubernur DKI Anies Baswedan mengevaluasi kepala dinasnya.
"Kami berharap saudara gubernur beserta jajarannya melakukan audit serta monev (monitoring evaluasi) kinerja para pimpinan SKPD dan UKPD," kata anggota Fraksi Gerindra Dwi Ratna dalam rapat paripurna di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Gerindra menyebut kegagalan terjadi karena kepala dinas tak berhasil dalam melakukan lelang. Dwi meminta Anies serius menindaklanjuti hal itu.
"Diharapkan Saudara Gubernur sungguh-sungguh memastikan semua program dapat dilaksanakan," ucap Dwi. (fdu/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini