Tim SAR Evakuasi 3 Mayat di Selat Malaka

Pekanbaru - Tim SAR gabungan TNI/Polri dan Basarnas menerima informasi dari nelayan adanya penemuan tiga mayat mengapung di Selat Malaka. Saat ini proses evakuasi masih berlangsung untuk dibawa ke Kabupaten Bengkalis, Riau.

"Penemuan mayat ini awalnya disampaikan para nelayan ke kita. Mereka melihat ada tiga mayat mengapung di perairan Selat Malaka," kata Kapolsek Bantan, Bengkalis, AKP Johari kepada detikcom, Kamis (29/11/2018).

Johari menjelaskan, tim SAR saat ini tengah melakukan proses evakuasi dari tengah laut untuk segera dibawa ke darat.

Baca juga: Tim SAR Temukan Mayat Pria di Selat Malaka

"Tiga mayat yang mengapung tengah dalam proses evakuasi. Jika sudah selesai, segera tim dari Selat Malaka akan menuju Bengkalis untuk dibawa ke RSUD," kata Johari.

Saat tim mengevakuasi tiga jasad tersebut, kata Johari, mereka tidak menemukan barang-barang bawaan. Ketiga jasad tersebut terdiri atas dua pria dan satu wanita.

"Kita belum bisa pastikan apakah ketiga mayat tersebut di pakaiannya ada tanda pengenal. Nanti kalau sudah sampai darat akan dilakukan pemeriksaan," tuturnya.

Proses evakuasi, kata Johari, membutuhkan waktu karena air gelombang cukup tinggi di lokasi. Jarak penemuan mayat tersebut, sekitar 2 mil dari bibir pantai Pulau Bengkalis terdepan. Atau jaraknya tersisa 1,3 mil dari pantai Malaysia.

"Kalau di kecamatan tempat kita ini, belum ada laporan nelayan atau masyarakat yang kehilangan keluarganya," kata Johari.

"Saya saat ini lagi menunggu tim di pelabuhan. Jika sudah sampai darat, nanti segera kita bawa ke RSUD untuk lakukan visum. Kita belum bisa menyimpulkan apa pun terkait dengan penemuan mayat tersebut," tutup Johari. (cha/rvk)