Yenny Wahid soal Reuni 212: Kalau Berdoa, Sah-sah Saja

Yenny Wahid soal Reuni 212: Kalau Berdoa, Sah-sah Saja

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Kamis, 29 Nov 2018 11:39 WIB
Yenny Wahid/Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Yenny Wahid menganggap reuni 212 wajar digelar untuk berdoa bersama. Yenny Wahid berharap reuni 212 tidak memprovokasi masyarakat.

"Kalau sekedar berdoa, sekedar menyerukan pendapat itu sah-sah saja, biasa aja," kata Yenny Wahid kepada wartawan di Lapangan Mabes AD, Jalan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018).

Yenny berharap tak ada muatan politik dalam reuni 212. Kebebasan berkumpul dijamin UUD, namun menurutnya tak boleh disalahgunakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT






"Namun kalau kemudian ini menjadi forum yang bisa memprovokasi masyarakat itu memang kemudian kita akan mempertanyakan tujuan dari acara tersebut," sambung dia.

"Jadi kita harapkan dengan peran ulama itu politiknya jadi lebih sejuk, kalau ulama turun ke politik ya lebih sejuk, ulama mengingatkan moralitas sehingga menunjukkan satu kalimat. Paling utama dengan cara membuat pidato-pidato yang simpatik, yang positif yang kira-kira begitu," paparnya.





Reuni 212 akan berlangsung di Monas, Jakarta Pusat pada Minggu (2/12). Ketua Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Slamet Ma'arif mengatakan reuni aksi 212 tidak jauh berbeda dengan aksi tahun 2016.



Saksikan juga video 'Sandi: Tak Ada Muatan Politik di Reuni 212':

[Gambas:Video 20detik]

(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads