Cerita Makhluk Jadi-jadian di Balik Penembakan Macan Kumbang

Cerita Makhluk Jadi-jadian di Balik Penembakan Macan Kumbang

Wisma Putra - detikNews
Kamis, 29 Nov 2018 11:10 WIB
(Repro/foto viral macan kumbang yang mati ditembak warga)
Kabupaten Bandung - Kemunculan seekor macan kumbang di Soreang Bandung menggemparkan warga. Macan itu mati setelah warga menembaknya menggunakan senapan angin. Warga mengira macan yang keliaran di permukiman itu mahkluk jadi-jadian.

Kejadian macan ditembak warga tersebut berlangsung di Kampung Pangguyangan, RT 02 RW 08, Desa Sukanagara, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat, (16/11). "Macan kumbang muncul tiba-tiba muncul di MCK. Macan itu ada di atas pohon kawung," kata Deni Hamdani (40), warga yang menembak macan itu, saat ditemui di Kantor Desa Sukanagara, Kamis (29/11/2018).


Deni mengungkapkan peristiwa bertepatan menjelang magrib dan langit sudah gelap. Ia tidak mengira sosok di atas pohon kawung itu seekor macan. Awalnya dia dan warga lain menduga hewan yang ada di atas pohon itu musang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya belum tahu itu macan kumbang, kata orang itu careuh atau gohgor (musang). Mau ditangkap hidup-hidup, takut. Kalau ditembaknya pas macan di atas pohon kawung," ucapnya sambil menambahkan saat itu bangkai macan langsung dikubur.

Selain mengira hewan di atas itu musang, sambung Deni, warga setempat termakan isu soal makhluk jadi-jadian. Menurut cerita masyarakat yang berkembang, kemunculan hewan turun ke pemukiman warga ialah mahkluk jadi-jadian.

Selama ini belum pernah ada kejadian macan kumbang masuk area kampung tersebut. "Warga tidak tahu asal macan kumbang itu. Warga menyangkanya kajajaden, dikirain macan jadi jadian," ujar Deni.

Warga menganggap macan itu mahkluk jadi-jadian karena wilayah tersebut jauh dari hutan. Jarak rumah penduduk ke hutan sekitar kawasan tersebut sekitar 10 kilometer.


Sekretaris Desa Sukanagara Asep Darmawan meluruskan soal isu mahkluk jadi-jadian. "Soal kajajaden, itu asumsi warga saja," katanya saat ditemui di Kantor Desa Sukanagara.

Pihaknya menduga macan kumbang yang berkeliaran di permukiman itu peliharaan warga yang kabur dari kandang. "Kemungkinan dugaan kami ada yang memelihara, lepas dari kandang. Kalau dari hutan cukup jauh jaraknya, sekitar 10 kilometer. Kami juga enggak tahu asal muasal macan kumbang itu," tutur Asep.

Ia mengimbau kepada warga yang menemukan hewan buas agar segera melaporkannya kepada pemerintahan desa. "Nanti akan kami tindak lanjuti ke pihak yang berwenang kepolisian atau Perhutani," ujar Asep. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads