Seperti dilansir AFP, Kamis (29/11/2018), insiden tersebut terjadi 27 Oktober lalu, saat wanita bernama Mayra Berenice Gallo (24) ini memeriksa makanan melalui layanan drive-thru pada salah satu outlet restoran cepat saji McDonald's di kota Santa Ana, California.
Beberapa saat kemudian, Gallo yang marah langsung menyerbu outlet McDonald's tersebut. Dia masuk tanpa izin melalui pintu masuk karyawan di bagian belakang restoran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dalam restoran, Gallo langsung mendorong dan mencekik korban setelah dia diberitahu tidak diizinkan masuk ke dalam area karyawan restoran.
"Dia marah karena dia tidak mendapatkan saos tomat yang cukup," tutur juru bicara kepolisian setempat, Anthony Bertagna.
Insiden yang sempat terekam video ini berakhir setelah seorang pria yang menemani Gallo, menariknya keluar restoran.
Pada Selasa (28/11) waktu setempat, Gallo ditangkap polisi setempat setelah ada laporan dari publik. Gallo ditahan atas dakwaan penyerangan.
Bertagna menyebut insiden-insiden semacam ini semakin lama mulai marak dan seringkali dianggap biasa. "Kami melihat lebih banyak insiden semacam ini. Kenapa? Kami tidak tahu," ucapnya.
"Kami mendapati seorang pria di 7-Eleven yang berusaha membeli satu paket M&M kacang almond dan ketika kartu kreditnya tidak berfungsi baik, dia menghancurkan isi toko," tandas Bertagna.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini