Bunuh dan Serang 7 Gelandangan, Pria Asing Ditangkap di California

Bunuh dan Serang 7 Gelandangan, Pria Asing Ditangkap di California

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 26 Sep 2018 18:14 WIB
Ilustrasi (Thinkstock)
California - Seorang pria yang berasal dari El Salvador ditangkap di California, Amerika Serikat (AS) atas penyerangan terhadap tujuh orang yang kebanyakan gelandangan. Tiga korban di antaranya tewas dan sisanya dirawat di rumah sakit dalam keadaan luka parah.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (26/9/2018), pria bernama Ramon Escobar (47) ini diketahui pernah terjerat kasus kriminal sebelumnya dan telah berulang kali dideportasi dari AS. Kali ini dia dijerat tiga dakwaan pembunuhan dan empat dakwaan percobaan pembunuhan oleh otoritas setempat.

Dituturkan pejabat Kepolisian Los Angeles, Kapten William Hayes, dalam konferensi pers bahwa Escobar ditangkap pada Senin (24/9) lalu setelah melarikan diri dari Texas ke California. Dia ditangkap setelah diduga memukuli seorang pria gelandangan di kepala dengan gunting pemotong baut (bolt-cutter) di Santa Monica, California.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dua pria gelandangan lainnya juga diserang dengan modus serupa di pantai Santa Monica pada awal bulan ini. Sedangkan satu pria lainnya diserang saat sedang tidur di bawah dermaga setelah semalaman pergi memancing.

Secara terpisah, tiga pria gelandangan lainnya dipukuli secara brutal dengan sebuah tongkat bisbol saat sedang tertidur di jalanan tengah kota Los Angeles pada 16 September lalu.

Dua dari tiga korban di Los Angeles dan satu pria yang diserang di bawah dermaga Santa Monica dinyatakan meninggal dunia akibat luka parah yang mereka derita. Tiga korban lainnya masih dirawat di rumah sakit, dengan dua orang di antaranya dalam kondisi koma.

Disebutkan Kapten Hayes, Escobar sendiri sebenarnya juga seorang gelandangan di AS. Perampokan diduga menjadi motif Escobar dalam melakukan serangan-serangan brutal ini.


Kombinasi dari rekaman video keamanan dan bukti forensik, termasuk tongkat bisbol dan gunting pemotong baut yang diduga digunakan Escobar dalam aksinya, sangat membantu penyidik dalam mengaitkan Escobar dengan tujuh kasus penyerangan itu.

Dalam pernyataan terpisah, Badan Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai AS atau ICE menyebut Escobar telah dideportasi ke El Salvador sebanyak enam kali, antara tahun 1977 hingga 2011. Dia juga disebut pernah terjerat enam kasus pencurian dan masuk secara ilegal ke wilayah AS.

Sebelum kabur ke California, Escobar sempat ditanyai polisi soal hilangnya dua orang yang tinggal bersamanya di Houston, Texas. Dua orang yang hilang misterius sejak Agustus lalu itu diidentifikasi sebagai bibi dan paman Escobar.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads