"Waduh, kalau ini, kalau Kemenpora saya no comment dulu ya," ujar Irfannusir yang merupakan Sekretaris Jenderal PP Pemuda Muhammadiyah periode 2014-2018 ini.
Hal ini disampaikan Irfannusir kepada detikcom usai Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Kamis (29/11/2018) dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, saat ditanya apakah dia mendapatkan tanda terima dari Kemenpora, lagi-lagi Irfannusir enggan berkomentar.
"Saya no comment aja lah. Kita serahkan saja kepada aparat penegak hukum. Ya kalau nanti dipanggil kita datang," paparnya.
Selain Irfannusir, Dahnil juga menyebut nama Abdurrahman Saputra. Abdurrahman merupakan Bendahara Umum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2014-2018.
"Abdurrahman Saputra dengan Mas Irfannusir Rasman yang mengembalikan dalam bentuk cek ke Kemenpora," jelas Dahnil saat ditemui di sela acara Muktamar PP Pemuda Muhammadiyah di UMY, Bantul, Rabu (28/11).
Dia mengaku sudah menegaskan sejak awal bahwa bukan dia yang mengembalikan Rp 2 miliar itu ke Kemenpora.
"Kan sudah dijelaskan sejak awal, bukan saya lho yang mengembalikan, tapi panitia," tegasnya.
Dahnil mengaku tidak bisa berbicara banyak terkait dana apel dan kemah pemuda Islam 2017 yang menjadi polemik. Alasannya, dia sejak awal tidak terlibat langsung dengan kegiatan yang diinisiasi Kemenpora tersebut.
Sebelumnya, Dahnil juga mengaku tidak pernah membubuhkan tangan tangan di laporan pertanggungjawaban keuangan (LPJ) kegiatan yang dibuat Pemuda Muhammadiyah.
Saksikan juga video 'Dugaan Mark-Up Kemah Pemuda yang Seret Dahnil Anzar':
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini