Sunanto Tak Akan Ikuti Jejak Dahnil Anzar Jadi Timses

Sunanto Tak Akan Ikuti Jejak Dahnil Anzar Jadi Timses

Usman Hadi - detikNews
Kamis, 29 Nov 2018 06:34 WIB
Foto: Usman Hadi/detikcom
Bantul - Ketum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022, Sunanto, menegaskan dirinya tidak akan menjadi timses capres tertentu di Pilpres 2019. Dia tidak akan mengikuti jejak Dahnil Anzar Simanjuntak yang menjadi jubir Prabowo-Sandiaga.

"Tidak mungkin (menjadi timses capres). Kalau pengurusnya boleh lah, kalau saya enggak mungkin," ujar Sunanto kepada wartawan usai Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Kamis (29/11/2018).

Ada alasan tersendiri mengapa Sunanto tidak tertarik mengikuti jejak Ketum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2014-2018. Alasannya terkait kontrak politik dan komitmen yang disampaikannya kepada peserta muktamar.

"Bagi saya ini adalah komitmen saya mencalonkan sebagai (Ketum) Pemuda Muhammadiyah, dan komitmen itu harus dijalankan sampai periode ini selesai," ungkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, Sunanto mengaku akan mempertahankan khittah Pemuda Muhammadiyah dan menjaga jarak dari politik praktis. Namun pihaknya tidak bisa melarang bila ada anggota yang berafiliasi dengan parpol tertentu.

"Sesuai komitmen Pemuda Muhammadiyah dan itu khittah Muhammadiyah. Saya harap tidak usah lagi dihembuskan, dan enggak usah ngajak saya ke situ. Saya pastikan Pemuda Muhammadiyah tetap berada pada khittahnya Muhammadiyah," ucapnya.

Sunanto sendiri terpilih menjadi Ketum PP Pemuda Muhammadiyah yang baru dalam muktamar ke-XVII. Selain dirinya, dalam muktamar ini juga ditetapkan Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022, Zulfikar, dan 12 anggota formatur.

Atas posisinya ini, Sunanto berjanji akan melepaskan jabatan di organisasi lain. Sebagaimana diketahui, sebelum ini Sunanto tercatat sebagai Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR).

"Nanti segera ganti itu orangnya (koordinator nasional JPPR). Sebentar lagi, mungkin secepatnya saya akan melakukan munas JPPR," pungkas Sunanto.


Saksikan juga video 'Dahnil Anzar, Mundur dari PNS Demi Prabowo':

[Gambas:Video 20detik]

(bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads