Sunanto Tak Akan Seret Pemuda Muhammadiyah ke Politik Praktis

Bantul - PP Pemuda Muhammadiyah memiliki ketum baru. Kepemimpinan Dahnil Anzar Simanjuntak resmi digantikan oleh Sunanto. Sunanto sendiri menang dalam pemungutan suara di arena Muktamar XVII di UMY, Bantul, Rabu (28/11/) kemarin.

Cak Nanto, begitu dia kerap disapa, menyadari bahwa tak mudah untuk memimpin Pemuda Muhammadiyah, terutama di tahun politik seperti saat ini. Dia berjanji di bawah kepemimpinannya tidak akan membawa PP Pemuda Muhammadiyah ke politik praktis.

Foto: Usman Hadi/detikcom

"Seperti yang saya katakan Pemuda Muhammadiyah tidak akan kami seret ke dunia politik praktis. Tapi akan kami gerakkan kader-kader yang memiliki potensi secara individu untuk berpolitik," jelasnya kepada wartawan di arena muktamar, Rabu (28/11) malam.

Baca juga: Sunanto Terpilih Jadi Ketum Pemuda Muhammadiyah

Sunanto juga sempat menyinggung posisi Dahnil Anzar Simanjuntak yang tercatat sebagai jubir paslon capres nomor urut 02, Prabowo-Sandi. Menurutnya, posisi Dahnil sebagai timses salah satu capres tidak akan mempengaruhi khittah Pemuda Muhammadiyah.

Baca juga: Pintu Tertutup Bagi Dahnil Jadi Pengurus Pemuda Muhammadiyah Lagi

"Secara organisasi pasti tidak ada pengaruhnya (posisi Dahnil sebagai jubir capres). Tetapi secara personal kan banyak orang kader-kader Muhammadiyah yang menjadi bagian dari gerakan-gerakan mereka, dan itu sah-sah saja," ungkapnya.


Saksikan juga video 'Dugaan Mark-Up Kemah Pemuda yang Seret Dahnil Anzar':

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video 20detik]

(bgs/bgs)