Menurut Prabowo, pemimpin memiliki peran vital dalam mendidik umat dan mengayomi ulama agar tidak tersesat mengambil jalan radikal.
Hal itu seperti disampaikan Prabowo Subianto saat menjadi pembicara utama di The World 2019 Gala Diner yang diselenggarakan The Economist di Singapura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Ketua Umum Partai Gerindra ini mengaku optimis melihat mayoritas pemuka agama di Indonesia mengecam rasikalisme dan mengkampanyekan ajaran Islam yang damai. Dikatakannya, Islam jalan tengah yang membawa manfaat bagi seluruh alam.
"Dan saya sangat optimis karena saya melihat banyak pemuka agama di Indonesia yang mengecam radikalisme dalam bentuk apa pun, dan ajaran Islam menekankan ini," kata Prabowo.
Karenanya, menurut Prabowo, pemimpin punya andil besar dalam meredam radikalisme dalam bentuk apa pun di Indonesia. Pemimpin juga wajib menyediakan lapangan pekerjaan bagi anak-anak muda agar optimisme mereka terus tumbuh.
"Maka saya yakin bahwa pemimpin yang baik akan bisa meredakan segala bentuk radikalisme. Namun sekali lagi, apabila ada rasa kehilangan harapan, frustasi, pesimisme. Jika tidak ada masa depan bagi anak muda, maka para demagog agama akan mempengaruhi mereka," tegas Prabowo.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini