Namun untuk saat ini, kata Prabowo, Indonesia juga dapat memetik pelajaran Demokrasi dari pemilu yang terjadi di negara lain seperti di Malaysia dan Afrika Selatan yang berjalan cenderung damai.
Demikian hal tersebut disampaikan Prabowo Subianto saat menjadi pembicara utama di The World 2019 Gala Diner yang diselenggarakan The Economist di Singapura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena dalam pergantian kekuasaan yang damai, maka kehendak rakyat Indonesia akan didengarkan, dan demokrasi akan terbukti berhasil," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Prabowo yang diundang dalam kapasitasnya sebagai kandidat Presiden RI tersebut juga menyampaikan sejumlah hal jika nantinya dipercaya memimpin Indonesia. Salah satu yang ditekankannya adalah membentuk pemerintahan yang bersih.
"Apabila saya terpilih menjadi presiden, motivasi terbesar saya adalah untuk menciptakan birokrasi rasional, modern, berdemokrasi yang bersih, pemerintahan yang bersih. Dan saya pikir ini adalah kondisi terbaik untuk usaha," tegasnya.
Ia juga menilai bahwa saat ini banyak orang asing memilih tinggal di Singapura lantaran merasa sistem hukum dan birokrasi di jiran Indonesia tersebut sudah matang dan baik. Dan hal baik inilah kata Prabowo yang juga perlu dilakukan di Indonesia.
"Adanya kepastian hukum, maka banyak orang merasa nyaman tinggal di Singapura maka saya pikir ini adalah apa yang dibutuhkan Indonesia," pungkas Prabowo Subianto. (idr/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini