Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser membenarkan bahwa Risma akan berada di Korut selama sepekan. Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini diketahui berangkat pada hari Senin (26/11) lalu.
"Ya, ibu sedang di Korea Utara. Kemarin tiba. Misinya sebagai presiden United Cities and Local Goverment (UCLG) sampai 3 Desember," kata Fikser kepada detikcom, Rabu (28/11/2018).
Dalam lawatannya, Risma didampingi oleh Sekjen UCLG Bernadia Irawati Tjandradewi, Kepala BPB Linmas Surabaya Eddy Christijanto dan Kepala Bagian Umum dan Protokol Wiwiek Widiyanti.
Namun saat ditanya tentang detail misinya, Fikser mengaku belum hanya bisa memberikan gambaran singkat.
"Jadi, ini kan antara kota di Korea Utara dan Korea Selatan. Ini hubungan bilateral yang di kota-kota tersebut. Ibu Risma punya kapasitas untuk membangun hubungan itu," beber Fikser.
Sekembali dari Korut, lanjut Fikser, Risma dijadwal akan memberikan presentasi dalam Guangzhou International Award. Risma direncanakan akan mempresentasikan Surabaya di hadapan 400 juri si Guangzhou.
"Langsung ke Guangzhou. Baliknya sekitar tanggal 8 Desember ke Surabaya," tandas Fikser.
Risma terpilih secara aklamasi sebagai Presiden UCLG Asia Pacific periode 2018-2020 saat kongres UCLG ke-7 yang digelar di Surabaya, Juli lalu.
"Namanya sudah terkenal bukan hanya di tingkat nasional tapi juga di tingkat internasional. Banyak yang sudah tahu kinerja Bu Risma ini sangat luar biasa, dari dulunya Surabaya yang kotor dan panas, kini berubah menjadi bersih dan dingin," ujar Sekjen UCLG Bernadia Irawati Tjandradewi kala itu. (lll/lll)