Polisi Panggil Lagi Rocky Gerung soal Kasus Hoax Ratna Sarumpaet

Polisi Panggil Lagi Rocky Gerung soal Kasus Hoax Ratna Sarumpaet

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Rabu, 28 Nov 2018 06:32 WIB
Rocky Gerung (Rachman Haryanto)
Jakarta - Polisi kembali memanggil akademisi Rocky Gerung terkait dengan kasus hoax penganiayaan Ratna Sarumpaet. Rocky akan dimintai keterangan pada awal Desember 2018.

"Rocky Gerung dipanggil lagi pada 4 Desember 2018," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Rabu (28/11/2018).


Rocky sedianya diperiksa pada Selasa (27/11). Namun dia berhalangan hadir karena ada kegiatan yang tak bisa ditinggalkan. Polisi memeriksa Rocky karena ingin mengetahui soal foto lebam Ratna yang dikirim kepadanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sesuai agenda pukul 14.00 WIB diperiksa Ibu Nanik (Nanik S Deyang) dan Pak Rocky Gerung sesuai dengan petunjuk jaksa berkaitan kasus RS. Bapak Rocky minta di-reschedule karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (27/11).


Selain memanggil Rocky, polisi kembali memeriksa Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Nanik S Deyang. Nanik disebut hanya dimintai konfirmasi ulang soal foto Ratna.

"Mengkonfirmasi saja, kita pernah kasih keterangan itu. Tadi cuma 30 menit, tidak ada pertanyaan baru. Semua sama kayak yang dulu (pemeriksaan sebelumnya)," kata kuasa hukum Nanik, Martha Dinata, saat dihubungi.

Ratna Sarumpaet ditetapkan sebagai tersangka penyebaran berita bohong alias hoax untuk membuat keonaran. Ratna disangkakan dengan UU Peraturan Hukum Pidana dan UU ITE.

Ratna menjadi tersangka setelah polisi menerima laporan soal hoax penganiayaan. Ratna memang mengakui kebohongannya setelah polisi membeberkan fakta-fakta penelusuran isu penganiayaan.


Saksikan juga video 'Rocky Gerung Batal Penuhi Panggilan Polisi Terkait Hoax Ratna':

[Gambas:Video 20detik]

(knv/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads