Memburu Jejaring Pelaku di Kasus Pembunuhan Dufi

Memburu Jejaring Pelaku di Kasus Pembunuhan Dufi

Audrey Santoso - detikNews
Selasa, 27 Nov 2018 21:31 WIB
Kontrakan M Nurhadi dan Sari, tersangka pembunuhan Dufi di Bogor. (Wildan/detikcom)
Jakarta - Perburuan terhadap dua orang diduga terkait kasus pembunuhan dan perampokan Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi masih dilakukan. Polisi membentuk tim khusus untuk menangkap kedua orang tersebut.

"Untuk perkembangan kasus pembunuhan Dufi, penyidik melakukan pengejaran terhadap tersangka Zaenal, yang melarikan diri dengan membawa mobil korban ke Lampung. Juga tim gabungan mengejar satu tersangka berinisial W," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (27/11/2018).

W disebut Brigjen Dedi diduga punya peran yang sama dengan Z, yakni membawa dan menjual mobil Dufi. W dan Z punya peran setelah tersangka M Nurhadi dan istrinya Sari membunuh Dufi di kontrakan Nurhadi di Bogor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan mobil milik Dufi ditemukan di Lampung Utara, Minggu (25/11). Mobil itu ditemukan dalam kondisi tanpa pelat nomor.






"Timsus dibentuk oleh Polres Bogor dan Polda Jabar, membagi dua tim. Satu melakukan pengejaran kepada Saudara Z, satu (tim pengejar) Saudara W," ujar Brigjen Dedi.

Sebelumnya, polisi menangkap Dasep alias Yudi. Tersangka ini diduga membantu membuang jasad Dufi yang dimasukkan dalam drum di Klapanunggal, Bogor.

Dufi berkenalan dengan Nurhadi dan istrinya Sari lewat Instagram. Pertemuan Dufi dengan Nurhadi-Sari pada 16 November 2018 lalu bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya, Dufi pernah menemui Nurhadi-Sari.





Maksud dan tujuan Dufi ke rumah kontrakan Nurhadi pada 16 November 2018, menurut Dedi, sekadar aktivitas sebagai sesama teman. Meski begitu, silaturahmi hari itu berujung pada tewasnya Dufi.

"Hanya bertandang ke rumah pelaku karena mereka teman, itu sementara hasil pemeriksaan awal," kata Dedi.

Selanjutnya, Nurhadi dan Sari menyusun rencana menjebak korban. Nurhadi mengajak istrinya mencelakai Dufi demi menguasai mobil Toyota Innova milik Dufi.

"Terus saat itulah saya bilang (ke istri) kita 'gap' saja, maksudnya mencelakai dia, ngambil mobil saja rencana mau dijual," kata Nurhadi dalam pengakuannya.

Dufi dibunuh di kontrakan Nurhadi di Bojongkulur, Bogor, pada Sabtu (17/11). Mayatnya dalam drum ditemukan keesokan harinya sekitar pukul 06.30 WIB, Minggu (18/11).

Korban tewas dengan luka senjata tajam di sekeliling leher korban. Jenazahnya dimakamkan di TPU Budi Darma, Jakarta Utara, Senin (19/11). (aud/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads