Sebelum disetujui, Sekda DKI Saefullah memaparkan lebih dulu anggaran Stadion BMW yang sempat dipangkas dari Rp 1,6 triliun menjadi Rp 400 miliar. Saefullah kemudian memaparkan Stadion BMW akan diberi fasilitas terbaik, sehingga butuh tambahan dana.
"Kemarin ada angka Rp 1,6 triliun dan menghasilkan Rp 400 miliar. Jadi supaya bangunan ini dengan fasilitas stadion bisa dikebut, kiranya Banggar bisa menambahkan alokasi," kata Saefullah dalam rapat Banggar di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (27/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa anggota Banggar kemudian mengusulkan penambahan anggaran Jakpro buat Stadion BMW sebesar Rp 500 miliar. Sekda kemudian sepakat jika tambahannya setengah triliun rupiah.
"Jakpro untuk BMW dari Rp 400 miliar tambah Rp 500 miliar, jadi Rp 900 miliar," ucap dia.
Wakil Ketua Banggar DPRD DKI Triwisaksana selaku pimpinan rapat kemudian menyetujui.
"Sah?" tanya Triwisaksana dilanjutkan mengetuk palu.
Rapat Banggar hari ini juga membedah RAPBD yang masih mengalami defisit. Setelah tiap SKPD memaparkan ada penambahan dan harus dikurangi anggarannya, akhirnya angka pemasukan dan pengeluaran anggaran DKI seimbang.
Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2019 awalnya Rp 87 triliun, kemudian ditemukan defisit Rp 1,6 triliun.
Hari ini defisit anggaran sudah Rp 0. KUA-PPAS 2019 disetujui dengan nilai Rp 89 triliun.
"Apakah rancangan KUA-PPAS sebesar Rp 89 triliun disetujui?" ucap Triwisaksana.
Serentak, anggota Banggar dan kepala dinas menyetujui sambil mengucap rasa syukur.
"Setuju, alhamdulillah," timpal anggota Banggar.
"Besok kita paripurna MoU KUA-PPAS pukul 13.00 WIB," tutup Triwisaksana. (idn/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini