Ditinggal Demo, Begini Suasana Pemukiman Sekitar PT RUM

Ditinggal Demo, Begini Suasana Pemukiman Sekitar PT RUM

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Selasa, 27 Nov 2018 17:16 WIB
Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Sukoharjo - Warga Sukoharjo dan sekitarnya melakukan aksi demonstrasi secara besar-besaran terkait dampak PT Rayon Utama Makmur (RUM). Massa mendatangi kantor Pemkab Sukoharjo, Selasa (25/11/2018).

Sementara itu, pemukiman warga di sekitar PT RUM, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, tampak lengang. Kebanyakan warga sekitar memilih mengikuti aksi demo tersebut.

Tampak toko-toko dan warung yang tutup. Menurut warga sekitar, para pedagang juga mengikuti aksi demonstrasi. Sedangkan di halaman PT RUM, tampak beberapa petugas keamanan pabrik berjaga di halaman pabrik. Terlihat sebuah tenda yang didirikan di depan pabrik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak warung yang tutup. Memang ini tadi banyak yang ikut demo," kata warga Desa Plesan, Nguter, Rahayu saat ditemui di sekitar rumahnya.
suko

Dia mengatakan memang PT RUM saat ini masih menimbulkan bau busuk yang sangat mengganggu warga. Dia pun berharap operasional PT RUM dihentikan.

"Setiap hari baunya busuk. Walaupun saya enggak ikut demo, saya juga berharap PT RUM tutup," ujarnya.

Warga Desa Ngrapah, Ngatiyem, juga merasakan hal yang sama. Meski rumahnya ditutup rapat, bau busuk masih bisa menembus ke dalam rumah.
su

"Baunya bikin sesak napas. Kasihan cucu saya yang masih balita, bisa sesak napas karena ini," kata dia.

Untuk diketahui, Bupati sempat menghentikan operasi PT RUM pada Februari 2018. Bupati memberikan tenggat waktu 18 bulan kepada PT RUM untuk memperbaiki peralatannya.

Pada September lalu, PT RUM mulai melakukan uji coba karena telah memasang alat penetral bau. Namun hingga saat ini bau masih dirasakan oleh warga, sehingga aksi demonstrasi kembali digelar hari ini. (bai/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads