"Saksi pihak accounting salah satu hotel di Yogyakarta yang dipakai untuk menginap tim panitia kemah akbar, diperiksa oleh tim penyidik dari Polda Metro Jaya. Jadi Polda DIY hanya menjadi tempat pemeriksaan saja," kata Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto kepada wartawan di Mapolda DIY, Selasa (27/11/2018).
"Hari ini diperiksa statusnya saksi, satu orang," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemeriksaan berlangsung sekitar 2 jam, mulai pukul 11.00-13.00 WIB. "Kalau materinya saya tidak tahu persis, kemungkinan mencocokkan data-data berkaitan dengan keuangan akomodasi hotel," jelas Yuliyanto.
Yuliyanto menjelaskan Polda DIY menjadi tempat pemeriksaan karena beberapa orang saksi terkait kasus ini berada di Yogyakarta.
"Informasinya ada beberapa saksi lagi yang akan diperiksa, tempat pemeriksaan di Polda DIY. Kemarin informasinya diundang ada beberapa orang untuk dimintai keterangannya sebagai saksi, tapi belum tahu waktu pemeriksaannya," ungkapnya.
Diketahui, kemah dan apel Kebangsaan Pemuda Islam Indonesia digelar di kompleks Candi Prambanan. Kegiatan itu diikuti kader Pemuda Muhammadiyah dan Gerakan Pemuda Anshor NU, serta sejumlah kader ormas Islam lainnya. Acara kemah dan apel kebangsaan berlangsung dua hari, 16-17 Desember 2017.
Meski pelaksanaan di Yogyakarta, namun proses hukum ditangani oleh Polda Metro Jaya. "Penyidik dari Polda Metro Jaya, jadi laporannya ada di sana, bukan Polda DIY," imbuh Yuliyanto.
Simak Juga 'Polisi Tak Temukan Penyimpangan Dana Kemah di GP Ansor':
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini