Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri Randy Agatha menjelaskan, hari ini pihaknya masih melakukan dropping air bersih di dua desa sebanyak 3 tangki atau sebanyak 12.000 Liter, yakni Desa Semen dan Desa Bobang.
Droping air di Desa Bobang ada dua Dusun yakni, Dusun Tawang Sari dan Dusun Bobang sebanyak 16.000 liter.
Baca juga: Di Kediri, Puluhan KK Kesulitan Air Bersih |
"Jadi warga sempat alami kesulitan air, namun Tim BPBD di lapangan langsung melakukan dropping air kepada warga yang membutuhkan dan itupun tanpa melalui birokrasi yang rumit, karena ini masalah kebencanaan kekurangan air, mencapai 12.000 hingga 16.000 liter," jelas Randy saat ditemui detikcom di Pendopo Kabupaten Kediri, Selasa (27/11/2018).
Dari pantauan detikcom, kendati beberapa kali hujan turun di wilayah Kabupaten Kediri, namun tetap tidak mempengaruhi ketersediaan air. Sehingga BPBD tetap melakukan dropping agar warga tidak mengalami kekurangan air.
"Memang sudah ada hujan, namun karena masih belum memenuhi ketersediaan air, BPBD tetap melakukan dropping," tegas Randy.
Senada dengan Randy, Camat Semen, Djiwo membenarkan kekurangan air di wilayahnya. Namun saat ini ketersediaan air bagi warga sudah teratasi melalui dropping air.
"Sudah terpenuhi semua mas dropping air, semoga hujan yang mulai turun juga membantu ketersediaan air sembari dropping dari BPBD," tegas Djiwo. (fat/fat)