Lubang ini berada di sisi utara jalan. Lokasinya bersebelahan dengan jembatan yang ada di Jalan Sigura-gura.
Berdasarkan keterangan dari pemilik warung Padang di dekat lokasi, ia mengaku hujan deras mengguyur lokasi pada hari Minggu (24/11/2018) malam. Setelah itu, tiba-tiba bagian jalan tersebut ambrol.
"Kemarin malam, hujan deras. Tak lama jalannya ambrol. Saya yang tahu langsung letakkan beton disitu, supaya yang lewat tidak terperosok," ujar pria yang enggan menyebutkan namanya itu kepada detikcom, Selasa (27/11/2018).
Khawatir lubang itu membahayakan pengguna jalan, ia lantas berinisiatif memasang beton sebagai penghalang sekaligus penanda adanya lubang. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Malang kemudian menambahkan pita kuning hitam yang dipasang di sekeliling lubang.
Kondisi ini cukup mengkhawatirkan mengingat di sisi barat lubang itu juga mengalir sebuah sungai. Di atasnya berdiri jembatan sebagai penghubung ruas jalan. Beberapa waktu lalu, luapan air akibat hujan deras sempat mengakibatkan tanah di aliran sungai tersebut ambrol.
Mengetahui adanya lubang menganga di pinggir jalan tersebut, salah satu pengguna jalan bernama Supriyono (40) juga berharap lubang itu segera diperbaiki.
"Bahaya ini, apalagi kalau malam tidak ada penerangan karena lubang cukup besar," tandasnya.
Jalan Sigura-gura juga merupakan salah satu ruas jalan tersibuk di Kota Malang karena kerap dilintasi mahasiswa yang mondar-mandir dari tempat kos menuju lokasi kampus tempat mereka mengenyam pendidikan. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini